Resensi novel “Until We Meet Again”
Peresensi: Sayidah Nur Nafisah (11 IPS 2)
Judul
buku: Until We Meet Again
Jenis:
Novel
Penulis:
Ifas Almas Nafis
Penerbit:
AE Publishing
Tahun
terbit: 2022
Halaman
buku: 220 halaman
Novel ini merupakan novel pertama
yang ditulis oleh Ifas Almas Nafis yang ditulis untuk seseorang yang saat ini yang
entah dimana keberadaannya. Novel ini berisi secuil dari cerita mereka pada
semasa sekolah dahulu. Ifas Almas Nafis yang kerap disapa Almas adalah seorang
gadis yang lahir di desa terpencil pada tahun 2000 silam.
Novel “Until We Meet Again” menceritakan
tentang petualangannya Rahara Vionna di negeri Gajah Putih untuk mencari Lukas,
seorang lelaki manis yang pernah hadir di masa lalunya. Selama sembilan tahun
lamanya ia mencari sosok itu ke mana pun, tak pernah ada titik terang. Meskipun
harapannya agar dapat melanjutkan S2 di Bangkok sedikit meleset, tetapi tak
apa. Semesta masih berpihak padanya. di Chiang Mai, Ara menemukan Lukas. Lukas
yang ditemuinya memiliki paras yang persis dengan orang yang dicari.
Beberapa kekurangan dari novel ‘Until We
Meet Again” adalah:
Beberapa
bagian yang terasa agak lambat dalam pengembangan plot, dan tidak semua usia
yang bisa membaca dan menikmati novel ini karena novel ini diperuntukkan usia
13 ke atas.
Meskipun novel “Until We Meet Again”
memiliki kekurangan akan tetapi juga memiliki beberapa kelebihan antara lain:
banyak kata yang menggunakan Bahasa Thailand akan tetapi ada terjemahan nya
sehingga pembaca mengerti beberapa Bahasa Thailand, novel ini juga berhasil
membawa pembaca kesuasana kota Chang Mai dan juga Bangkok dan menggambarkan
budaya serta nilai-nilai masyarakat di sana dengan detail yang memikat.
Secara keseluruhan, Until We Meet Again adalah
novel yang sangat menarik dan layak dibaca oleh siapa saja yang menyukai
cerita-cerita romantis dan plot wist yang ga ketebak. Novel ini merupakan
pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menemukan arti dari kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar