Minggu, 26 November 2023

CERPEN AHMAD NABIL HUSAIN

 

SENASIB

Namaku Shohib aku seorang putra ke 3 dari 5 bersaudara ibuku seorang buruh karyawan dan seorang single parent. Dalam hidup aku punya prinsip jalani hidup yang telah ditakdirkan. Bersyukur dan berusaha semampunya. Keseharianku selain sekolah membantu ibuku di rumah.

Aku tinggal di sebuah komplek tidak jauh dari beberapa kawanku yang bernama Selvan. Tidak jauh beda dengan hanya saja ia masih memiliki ayah dan ibu yang sempurna tentunya. Namun kami merasa hidupnya sama. Harus berjuang demi masa depan yang lebih baik karena berasal dari keluarga yang belum kaya.

Tanpa disadari kejenuhan datang saat ada kemudahan, entah mengapa kami tergiur tanpa berpikir panjang untuk bolos dan main ke pantai bersama teman yang lain Rafa, Zaki dan Ulil. Saat kelas kosong bengong dan bingung mau cari kesenangan seperti apa. Akhirnya pilihan jatuh kepada pantai.

Naas kami keciduk guru karena tidak ada di kelas pas jam akhir. Mau tak mau harus dijalani dan diterima hukumnya yaitu kena SP serta pemanggilan orang tua masing-masing merasa bersalah sih atas kejadian itu. Namun seharusnya mereka percaya kami hanya bermain tidak lebih tidak kurang.

Hanya mencari kesenangan menikmati pantai tanpa melakukan hal lain dan aneh. Apa boleh buat kami habis-habisan di marah seharian oleh kedua orang tua. Terutama putri dan aku, sampai-sampai aku dituduh sebagai biang keladi mengajak putri untuk bolos. Sempat renggang persahabatan karena orang tua namun diluar itu kami tetaplah sahabat.

Saat ini alhamdulilah persahabatan tetap terjalin walau rintangan datang menggoda. Namun itulah sahabat dalam apapun kami bersama membuktikan bahwa sahabat tidak ada hubungannya degan perilaku siapapun sahabat tidak akan mempengaruhi pribadi dan diri kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...