Rabu, 13 Desember 2023

CERPEN AHMAD FAISAL FAKHRI

 Pergantian Musim

Oleh: Ahmad Faisal Fakhri


Di sebuah desa kecil yang tersembunyi di antara bukit-bukit hijau, hiduplah seorang gadis bernama Maya. Maya adalah gadis yang penuh semangat dan selalu ceria, terutama ketika musim panas tiba. Namun, suatu hari, kehidupannya berubah saat musim gugur datang.


Musim panas meninggalkan desa dengan riuhnya yang penuh warna. Bunga-bunga yang indah berkembang dengan subur, dan matahari terbenam memberikan kilauan emas di langit. Tetapi, begitu musim gugur tiba, daun-daun mulai berubah warna menjadi kemerahan dan kuning, dan angin sepoi-sepoi mulai bertiup menghembuskan lembaran-lembaran daun yang gugur.


Maya, yang biasanya senang berlarian di antara padang rumput hijau, merasa sedikit kehilangan keceriaannya. Dia merasa seperti kehidupan di desa kecilnya ikut berubah bersama pergantian musim. Teman-temannya mulai sibuk dengan persiapan untuk musim dingin, dan senyuman mereka menjadi semakin jarang.


Suatu hari, Maya bertemu dengan seorang kakek tua yang duduk di bawah pohon ek tua. Kakek itu terlihat bijak dan tenang, dan senyumnya seperti mengandung cerita yang mendalam. Maya mendekatinya dan duduk di sebelahnya.


"Kenapa musim gugur membuat semua orang tampak sedih, Kakek?" tanya Maya dengan penuh rasa ingin tahu.


Kakek tersenyum lembut dan berkata, "Musim gugur adalah waktu ketika alam bersiap-siap untuk beristirahat. Seperti manusia, alam juga butuh istirahat agar bisa tumbuh kembali dengan lebih kuat lagi."


Maya memandang sekitarnya dan mulai memahami. Meskipun warna-warna musim gugur tampak melankolis, mereka juga menyimpan keindahan tersendiri. Kakek itu melanjutkan ceritanya, menceritakan tentang keajaiban alam yang tersembunyi di balik pergantian musim.


Seiring waktu berlalu, Maya mulai melihat keindahan musim gugur dengan mata hatinya yang baru. Dia menghabiskan waktunya berjalan-jalan di hutan, menikmati jatuhnya daun yang seperti lukisan langit-langit emas. Teman-temannya yang awalnya tampak sedih juga mulai menemukan kebahagiaan dalam keindahan musim gugur.


Suatu hari, Maya mendekati kakek tua itu lagi untuk berterima kasih. "Terima kasih, Kakek, telah mengajarkan saya melihat keindahan di setiap musim, termasuk musim gugur," ucap Maya dengan tulus.


Kakek itu hanya tersenyum dan berkata, "Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan musim. Setiap musim membawa pelajaran dan keindahan tersendiri. Yang penting adalah kita belajar untuk menghargai setiap detiknya."


Maya mengangguk mengerti, dan bersama-sama dengan teman-temannya, mereka merayakan musim gugur dengan senyuman yang tulus. Pergantian musim bukan lagi sesuatu yang membuat mereka sedih, melainkan sebuah petualangan baru yang menyimpan keajaiban di setiap langkahnya.


BIONARASI

Hai, kak, bagaimana kabar nya, semoga slalu dalam kondisi sehat selalu ya, oh iya nama ku Ahmad Faisal Fakhri siswa kelas Xl jurusan ips, aku akan membawa kan sebuah cerpen dengan judul "pengalaman" mohon maaf jika ada salah kata, semoga cerpen ini bisa menjadi motivasi buat teman teman.


1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...