Kamis, 07 Desember 2023

CERPEN ASH-SYADZILLI FIRMANSYAH

 kamis-12-2023


ILMU DARI SEBUAH POHON

              Siang itu awan mulai menutupi langit-langit. Suara gemuru petir terdengar diman-mana, burung-burung lewat di atas ku seperti akan ada sesuatu yang akan datang, aku dan teman ku pun menyadari dari arah timur ada awan hitam pekat yang bergerak kearah barat, awan itu merununkan air yang sangat bayak, menyadari itu  aku dan teman ku pun segerah bearteduh di sebuah gubuk di dekat kebun pisang.

              Hujan yang sangat lebat disertai angin kencang itu membuat pohon pisang di kebon itu roboh, aku merasa khawatir karena bisa juga angin itu menerbaangkan gubuk yang aku dan teman ku ini tempati untuk berteduh.

              Beberapa jam telah berlalu, hujan pun mulai mereda aku dan teman ku pun memutuskan untuk segera pulang karena hari mulai sore. Saat aku sampai dirumah matahari mulai tenggelam, sayub-sayub aku mendegar suara azan magrib. Aku mebuka pintu rumah dengan lembut, aku melangkah pelan-pelan kearah dapur untuk mencari ibuku, setelah aku menemukanya ibuku bertanya

“kamu dari mana, kok gak ngaji”

“hehehe,enggak bu, tadi kehujanan” jawab ku sambil tesenyum

“ oh, ya udah sana mandi terus sholat lalu makan” katanya sambal menyiapkan makanan, Aku mengangguk lalu segera mandi. Akhirnya tiba isya, aku pun segera melaksanakan sholat setelah selesai sholat isya’ aku segera masuk kamar utuk merebahkan tubuh ku dikasur karena aku sudah sangat capek setelah melakukan kegiatan hari ini tapi aku tidak bisa tidur.  

Malam hari, aku tidak bisa tidur. Aku mendengarkan barbagai macam suara hewan yang ada di sekitar rumahku, suara hewan yang bermacam-macam itu Bersatu membetuk sebuah melodi yang enak untuk di dengar. Di dalam pikiranku aku menginagat  nasehat guru ku

“manusia itu bisa belajar dari apa saja termasuk sebuah pohon, jika kamu ingin mengerti ilmu dari sebuah pohon maka amatilah pohon itu” setelah aku mengingat nasehat itu aku pun segerah tidur.

              Aku bangun karena mendengar azan subuh yang sayub-sayub terdengar dikamar ku, aku segera bangun dan mengambil air wudhu lalu berangkat kemushola untuk melaksanakan sholat subuh, setelah selesai sholat subuh aku mengikuti ngaji pagi. Selesai ngaji aku pun pulang kerumah lalu bersiap berangkat sekolah.

“nak, ini bekalnya” kata ibuku sambil memberikan kotak berwarna biru muda, aku segera mengambilnya lalu berpamitan berangkat sekolah.

              Aku sampai disekolah masih sangat pagi, disekolah masih sangat sepi hanya ada petugas kebersian dan satpam yang Bernama muklas. Aku menyapa keduanya sambil terenyum, lalu aku masuk ke kelas dan memutuskan untuk tidur dulu karena kelas masih sangat sepi. Salah satu temanku membangunkan ku

“he,bangun sudah ada gurunya”  kata teman ku sambil membangunkan ku, aku segera bangun dan menyiapkan pelajaran. Waktu terus berjalan hingga jam pelajaran terakhir pun tibah, dimana di jam terakhir ini ada pelajaran yang pelajaran yang paling tidak aku suka yaitu pelajaran Al qur’an hadits, aku tidak suka karena pelajaran ini banyaknya hafalan yang di beriakan guru. Hanya aku saja yang belum selesai tugas menghafal ini karena sangat banyak sekali hafalanya, pusing dan hambir menyerah untuk menghafalkannya.

              Pulang sekolah aku sangat bingung memikirkan bagaimana caranya agar tugas hafalan ini bisa selesai, sambal berjalan menuju rumah. Hari demi hari, minggu ke minggu, bulan berganti bulan, akhirnya pada suatu hari saat pulang sekolah aku berhenti di gubuk yang waktu itu aku buat berterduh dengan temanku. Di situ aku termenung sambil mengamati pohon pisang, perhatianku tertuju pada sebuah pohon pisang yang waktu itu roboh terkena angin ternyata tumbuh lagi dan berbuah.

              Pulang dari kebun itu aku mendapat sebuah ilmu dari pohon pisang. Pohon pisang itu ternyata berjuangan untuk tumbuh sampai bisa berbuah, walaupun dia tumbang berkali-kali pohon pisang masih tetap akan tumbuh sampai berhasil berbuah. Aku sekarang mengerti kenapa guruku bilang bahwa manusia bisa belajar dari apa saja, contohnya  pohon pisang. Dalam hatiku aku akan menyelesaikan tugasku ini, aku akan berjuang seperti pohon pisang hingga aku menyelesaikanya.

Akhirnya aku mencoba menghafalkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya tugasku pun selesai.


BIONARASI

              Halo para kawan-kawan seperjuangan yang berjuang untuk mencari ilmu. Perkenalkan nama saya AS-SYADZILI FIRMANSYAH saya lahir di sidoarjo 8 september 2007. Tapi saya mondok di singosari karena bersekolah di MA ALMAARIF SINGOSARI.

Sebenarnya saya kurang suka menulis tapi karena ini tugas ya bagaimana lagi. oh iya, saya menulis cerita ini karena terinspirasi dari cerita guru saya dan dari novel TERE LIYE serial bumi. Mungkin di karya ini banyak sekali kesalahan dalam penulisan jadi mohon di maafkan, mudah-mudahan cerita ini bisa mengisnpirasi kalian, TERIMAKASI SUDAH MAU MEMBACA.


1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...