Krisis Efektivitas Pendidikan di Sekolah MA Almaarif
MAKALAH
Ditulis oleh
AHMAD NABIL HUSAIN
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Krisis Efektivitas Pendidikan di Sekolah MA Almaarif”.
Dalam penyusunan
skripsi, penulis tak lepas dari pihak-pihak yang telah membantu dari awal
hingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Abdul Kadir, M.H
selaku Kepala Sekolah MA Almaarif.
2. Indra Nurdianto, M.Pd,
selaku Guru Bahasa Indonesia.
3. Kedua orangtua saya
yang tiada henti memberikan doa dan dukungan.
4. Teman-teman MA
Almaarif yang namanya tidak bisa
disebutkan satu per satu. Terima kasih sudah memberikan kesan, motivasi, dan
banyak cerita selama perkuliahan.
Kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca dan dari berbagai pihak demi komplet
makalah ini di masa depan. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca
pada umumnya.
Malang, 30 Maret 2024
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................
A.
Latar
Belakang ................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah ............................................ 2
C.
Tujuan
Penulisan ............................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..............................................
A.
Krisis Efektivitas
Pendidikan di Sekolah MA Almaarif...................................................................................... 3
B.
Mengatasi Kelamahan
dan Tantangan di Sekolah ............................................................. 4
C.
Solusi Mencegah kelemahan
di Sekolah .......... 5
BAB III PENUTUP .................................................................
A.
Kesimpulan ...................................................... 5
B.
Saran ................................................................ 5
DAFTAR RUJUKAN .................................................. 6
BAB
Ⅰ
PENDAHULUAN
- 1. Latar Belakang Masalah
Efektivitas pembelajaran merupakan suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan harapkan oleh seorang guru. Pembelajaran yang sering terjadi di kelas masih didominasi guru, sehingga pembelajaran yang dilakukan di kelas kurang efektif, pencapaian efektivitas pembelajaran diperlukan sebuah strategi pembelajaran yang tepat sesuai kondisi siswa.
Kondisi siswa dalam proses pembelajaran memegang hal penting dalam pencapaian hasil yang optimal sehingga dibutuhkan strategi yang sesuai dengan kondisi siswa agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Saat ini masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional atau metode ceramah, siswa hanya sebagai pendengar yang setia dan tidak bisa aktif dalam proses pembelajaran, hal ini didukung oleh pernyataan dari Wina Senjana (dalam Tjipto Subadi, 2013) yang menyatakan strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Kedudukan strategi pembelajaran discovery merupakan salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dan siswa. Guru memberi beberapa petunjuk kepada siswa untuk membantu siswa menghindari jalan buntu, guru memberi pertanyaan atau mengungkapkan dilema yang membutuhkan pemecahan,penyediaan materi yang sesuai dan menarik, serta meningkatkan kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat dan berfikir kritis. Melalui penggunaan strategi snowball throwing diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa dan tujuan pembelajaran dapat 1 2 tercapai.
Snowball Throwing atau yang sering dikenal
dengan Snowball Fight merupakan pembelajaran yang diadopsi pertama kali dari
game fisik dimana segumpal salju dilempar dengan maksud memukul orang lain
(Miftahul Huda, 2013). Guru saat melakukan proses pembelajaran harus mampu
menciptakan pengelolaan kelas yang kondusif agar siswa tertarik dalam mengikuti
pelajaran IPS. Pengelolaan kelas yang tidak kondusif akan berdampak negatif
pada proses pembelajaran dan sulitnya tercapai tujuan pembelajaran IPS dan
sebaliknya.
Indikator kelas yang kondusif dibuktikan dengan giat dan asyiknya siswa belajar dengan penuh perhatian mendengarkan penjelasan dari guru yang sedang memberikan bahan pelajaran. Namun pada kenyataannya siswa kurang memperhatikan guru saat menyampaikan materi pelajaran, banyak siswa yang sibuk sendiri dan gaduh saat guru menyampaikan materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat dan efektif saat melakukan pembelajaran IPS pada materi keunggulan iklim di Indonesia.
Sekolah MA Almaarif
merupakan lembaga pendidikan ternama yang telah memberikan pendidikan
berkualitas kepada siswanya selama beberapa tahun. Sekolah ini dipuji karena
metode pengajarannya yang inovatif dan komitmennya terhadap keunggulan
akademik. Namun, untuk menentukan efektivitas program pendidikan sekolah,
penting untuk melakukan analisis kritis terhadap kurikulum, metode pengajaran,
dan kinerja siswa. Esai ini akan memberikan analisis rinci tentang efektivitas
pendidikan di Sekolah MA Almaarif, menyoroti bidang kekuatan dan kelemahan, dan
menawarkan rekomendasi untuk perbaikan.
Kurikulum adalah tulang
punggung dari setiap program pendidikan, dan penting untuk menyelaraskannya
dengan tujuan pembelajaran di sekolah. Kurikulum di MA Almaarif School
dirancang untuk membantu siswa mencapai keunggulan akademik, mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Namun, analisis kritis terhadap kurikulum mengungkapkan beberapa bidang
kekuatan dan kelemahan. Salah satu kelebihan kurikulum adalah keselarasan
dengan standar nasional dan internasional.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1) Bagaimana
efektivatas bisa tercipta di MA Almaarif ?
2) Bagaimana
mengatasi kelemahan dan tantangan
efektivitas di MA Almaarif ?
3) Bagaimana
mencegah kelemahan dan tantangan efektivitas di MA Almaarif ?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah
yang telah dikemukakan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan kurikulum dengan efektivitas pembelajaran di Sekolah MA Almaarif Singosari Malang.
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
2.1 KRISIS EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DI MA ALMAARIF
Krisis
efektivitas Pendidikan di MA Almaarif
yang mungkin terjadi di sekolah ini bisa diusahakan sebagaimana
diungkapkan oleh neliti.com. Sekolah efektif adalah sekolah yang
memiliki standar pengelolaan yang baik, transparan, responsibel dan akuntabel,
serta mampu memberdayakan setiap komponen penting sekoiah, baik secara internal
maupun eksternal, dalam rangka pencapaian
visi-misi-tujuan sekolah secara efektif dan efesien.
Maka
seyogya bagi Masyarakat madrasah untuk melakukan standar pengelolaan yang baik,
transparan, responsible dan akuntabe yang sesuai kurikulumldi Sekolah MA
Almaarif Singosari Malang khususnya kelas sebelas IPS 2 agar tercipta sekolah
efektif sebagaimana standardnya.
2.2 MENGATASI KELEMAHAN DAN TANTANGAN EFEKTIVAS DI MA ALMAARIF
1. Komunikasi Efektif:
Salah satu kunci utama dalam mengatasi tantangan adalah komunikasi
efektif antara bapak, ibu, dan anggota komunitas belajar.
Membuka jalur komunikasi yang baik membantu mengidentifikasi masalah
secara dini dan mencari solusi bersama.
2. Kolaborasi dan Partisipasi Aktif:
Bapak dan ibu memiliki peran krusial dalam merangsang kolaborasi dan
partisipasi aktif di dalam komunitas belajar.
Ini dapat mencakup mengorganisir acara, proyek bersama, atau kegiatan
edukatif untuk meningkatkan keterlibatan semua anggota.
3. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
Bapak dan ibu perlu memiliki sikap yang fleksibel dan adaptatif
menghadapi perubahan dan tantangan yang mungkin muncul dalam komunitas belajar.
Menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi membantu menjaga keberlanjutan kegiatan pembelajaran.
2.3 MENCEGAH KELEMAHAN DAN TANTAGAN EFEKTIVITAS MA ALMAARIF
Hal-Hal yang dapat mencegah kelemahan dan tantagan efektivitas di MA
Almaarif sebagai berikut:
1. Pelatihan dan Pengembangan Guru:
Guru memainkan peran sentral dalam pembelajaran jarak
jauh. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan dan pengembangan yang
memadai kepada guru agar mereka dapat menguasai teknologi pembelajaran jarak
jauh dan metode pengajaran yang relevan. Pelatihan ini harus meliputi
penggunaan platform pembelajaran online, strategi pengajaran virtual, dan
penilaian jarak jauh. Guru juga perlu diberikan dukungan teknis yang memadai
selama proses pembelajaran jarak jauh.
2. Ketersediaan Materi Pembelajaran yang Beragam:
Untuk menjaga keterlibatan dan motivasi siswa dalam
pembelajaran jarak jauh, penting untuk menyediakan materi pembelajaran yang
beragam dan menarik. Hal ini dapat mencakup penggunaan video pembelajaran,
konten interaktif, dan sumber daya online yang relevan. Dengan menyediakan
variasi dalam metode dan materi pembelajaran, siswa akan lebih terlibat dan
memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka
masing-masing.
3. Kolaborasi dan Keterlibatan Orang Tua:
Peran orang tua atau wali siswa sangat penting dalam
mendukung pembelajaran jarak jauh. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan siswa
dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Orang tua
perlu diberikan pemahaman tentang teknologi pembelajaran jarak jauh yang
digunakan dan mendukung anak-anak mereka dalam menjalani proses pembelajaran
ini. Membuka saluran komunikasi yang terbuka antara sekolah dan orang tua juga
penting untuk memastikan pemantauan dan evaluasi yang efektif terhadap kemajuan
siswa.
4. Penilaian yang Komprehensif:
Penilaian yang komprehensif dan adil adalah bagian
integral dari pembelajaran jarak jauh. Guru perlu menggunakan berbagai alat
penilaian yang sesuai dengan konteks pembelajaran jarak jauh, seperti tugas
online, kuis interaktif, atau diskusi online. Selain itu, penilaian formatif
yang berkelanjutan harus diterapkan untuk memantau perkembangan siswa sepanjang
waktu dan memberikan umpan balik yang relevan. Hal ini akan membantu guru
memahami kebutuhan individual siswa dan melakukan intervensi yang diperlukan.
5. Pengaturan Rutinitas dan Pengelolaan Waktu:
Pembelajaran jarak jauh membutuhkan disiplin diri yang
tinggi dan kemampuan untuk mengatur waktu dengan efektif. Penting bagi siswa
dan guru untuk membuat jadwal rutin yang mencakup waktu belajar, istirahat, dan
aktivitas fisik. Dengan adanya rutinitas yang teratur, siswa dapat menjaga
motivasi dan fokus selama proses pembelajaran jarak jauh.
BAB Ⅲ
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Efektivas
Pendidikan sudah standard dengan kurikulum yang berlaku tapi masih ada yang
kurang dari beberapa bagian seperti mengatur waktu yang efektif untuk santri
dan anak rumah yang masih belom bisa mengatur waktu yang Ketika jam kosong
tidur dan jadwal guru yang sering jam kosong dan hanya pemberian tugas dan lain
sebagainya
3.2
Saran
Berdasarkan
kesimpulan diatas maka sekolah harus lebih
membenahi beberapa bagian tersebut agar efektivas Pendidikan menjadi
lebih baik dari segala bagian-bagiannya.
DAFTAR PUSTAKA:
https://lsfdiscourse.org/krisis-pendidikan
https://kuanta.id/strategi-efektif-untuk-meningkatkan-mutu-sekolah-panduan-lengkap/
https://sman1baros.sch.id/cara-mengatasi-kesulitan-belajar/
https://www.akubelajar.id/blog/cara-untuk-meningkatkan-efektivas-pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar