Kamis, 30 Mei 2024

RESENSI YUNITA DWI RAHMATYA

 

RESENSI NOVEL “DIKTA & HUKUM” Karya DHIA’AN FARAH

Oleh : Yunita Dwi Rahmatya

 


Judul Buku                     : Dikta dan Hukum      

Nama Pengarang         : Dhia’an Farah

Tahun Terbit               : 2021                                                       

Penerbit                       : Asoka Aksara           

 

SINOPSIS

            Novel remaja berjudul Dikta dan hukum ini bercerita mengenai seorang gadis bernama Nadhira yang anak seorang siswa SMA yang mempunyai teman masa kecil bernma Dikta. Kisah mereka dimulai di mana Nadhira seorang siswa yang jarang mengerjakan tugas, dan ia selalu bertanya akan soal itu kepada Dikta, yang adalah sorang mahasiswa fakultas Hukum.

Nadhira adalah sosok gadis yang malas dan tidak bertanggung jawab atas semua tugasnya, tetapi terbalik dengan Dikta, seorang mahasiswa yang sangat teratur dan salah satu mahasiswa dengan IPK tertinggi di fakultasnya. Dikta selalu memberi tau Nadhira jiika jangan pernah menanyakan soal tentang tugas yang ia berikan lagi, tetapi apa boleh buat seorang Dikta yang selalu mengkasihani seorang Nadhira. Sebenarnya mereka dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, lebih tepatnya itu adalah kemauan mendiangnya orang tua laki-laki,yaitu papa nya seorang Dikta.

Seiring berjalan waktu mereka menjalni waktu mereka masing masing , tetapi Dikta tidak sengaja mengungkapkan kepada salah teman dia yang bernama Johnny, jika ia mengidap salah satu penyakit yang sudah lama ia alami yaitu hemodialysis, yang mengharuskan ia cuci darah di rumah sakit. Seiringnya berjalan ia menutupi semua itu akhirnya hampir semua teman nya pun mengetahui tentang itu, begitupun Nadhira. Ia mempunyai masa lalu percintaan yang buruk juga yang menyangkut pautkan sahabatnya dia yang bernama Jaehyun. Kejadian itu pun memutuskan hubungan persahabatan dia, tetapi tidak dengan 5 orang lain.

            Dikta selalu mempunyai mindset jika ia tidak kuat, karena dokter menyampaikan waktu ia sedikit. Ia ingin memastikan ia tidak menyia-nyiakan waktu yang ia punya, yang akhirnya ia mengabulkan permintaan di To-do listnya bersama Nadhira.

TEMA DAN PESAN:

 Meskipun novel ini bergenre romance, yakni kisah percintaan antara Dikta dan Nadhira namun dalam kisahnya banyak tema-tema lainnya yang tidak kalah kuat, seperti persahabatan dan keluarga. Banyak konflik dalam tema itu juga yang semakin menguras pembinaan emosi sehingga pembaca tidak dimulakan dengan kisah-kisah cinta yang terlalu manis.

            Bahkan pembaca bisa bertanya-tanya apakah ada hubungan persahabatan sedemikian rupa antara seorang laki-laki dan perempuan. Dan benar saja, akhirnya keduanya pun menyatakan perasaannya.

            Dalam Novel ini juga menggambarkan bahwa seorang laki-laki yang memiliki image cool dan kuat tetap boleh menangis dan mengungkapkan rasa sakitnya dan tidak masalah terlihat lemah. Ada kalanya laki-laki juga bisa merasa rapuh dan terpuruk, namun terkadang stereotip masyarakat yang akhirnya membuat laki-laki sulit untuk menunjukan hal tersebut.

Padahal hal tersebut tidak masalah diperlihatkan oleh seorang laki-laki. Tokoh Dikta berhasil menunjukan masalah tersebut yang akhirnya memberanikan diri lebih terbuka dengan rasa sakit yang selama ini ia rasakan.

KELEBIHAN

 - Karakterisasi yang kuat.

 - Latar belakang hukum yang realistis.

 - Penulisan yang emosional.

 - Alur yang digunakan cukup menarik.

KEKURANGAN

 - Adegan yang terlalu dramatis.

- Pengembangan karakter pendukun

             

.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...