KETERTIBAN DI LINGKUNGAN
MA ALMAARIF SINGOSARI
MAKALAH
Disusun
oleh: |
|
Kamaliyah Zahro Swazwina Nadia Baitur Rahmayani Zaki Mochammad Arinal Chaq |
|
|
|
KELAS
XI IPS 1
MADRASAH
ALIYAH ALMAARIF SINGOSARI
MARET
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan
judul “ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari “ . Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.
Kami menyadari
bahwa Makalah dengan judul “ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari” ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampun mata kuliah dalam
menyusun Makalah ini serta semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan
Makalah ini dari awal sampai akhir Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Aamiin
Malang, 29 Maret 2024 |
|
Penulis |
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
....................................................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
...............................................................................................
1
A. Latar Belakang
.....................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
................................................................................................
1
C. Tujuan Penulisan
....................................................................................................
2
a. BAB II PEMBAHASAN
............................................................................................
3
b. Konsep tata tertib madrasah dalam membangun
karakter siswa di di lingkungan
MA
Almaarif Singosari
.........................................................................................
3
c. Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun
Karakter Siswa ..................... 4
BAB III PENUTUP
.......................................................................................................
6
a.
Kesimpulan.............................................................................................................
6
b.
Saran......................................................................................................................
6
DAFTAR
RUJUKAN......................................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tata
tertib sekolah merupakan salah satu upaya untuk melatih kedisiplinan siswa.
Disiplin dalam kelas dapat diartikan sebagai suatu keadaan tertib dimana guru
dan anak didik yang tergabung dalam suatu kelas tunduk pada peraturan yang
telah ditentukan dengan senang hati. Disiplin siswa merupakan suatu keadaan
dimana sikap, penampilan dan tingkah laku siswa sesuai dengan tatanan nilai,
norma dan ketentuan[1]ketentuan yang
berlaku di sekolah. Adanya budaya tertib bagi siswa diharapkan siswa dapat
memahami bahwa ketertiban itu perlu agar dapat hidup serasi dengan
lingkungannya. Oleh karena itu lembaga sekolah harus menggunakan metode-metode
penerapan tata tertib yang tepat agar siswa dapat mematuhi keinginan tuntutan
pendidikan. Pendidik harus dapat menunjukkan secara konsisten pada siswa
mengenai tingkah laku mana yang dinilai baik dan mana yang tidak.
Membicarakan
budaya tertib, tidak terlepas dari usaha masing[1]masing
individu untuk membiasakan dirinya tepat waktu, menghargai orang yang
semestinya memikul tanggung jawab, menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan
yang telah ditentukan. Semuanya itu tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba saja
tanpa ketekunan. Bila tiap individu mampu menertibkan dirinya, prilaku
masyarakat khususnya warga sekolahpun akan semakin tertib yang pada hakekatnya
juga merupakan pengejawantahan dari Disiplin Nasional. Berdasarkan uraian
tersebut, perlu dibahas makalah yang berjudul “ketertiban di lingkungan MA
Almaarif Singosari”
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA
Almaarif Singosari?
2. Bagaimana
Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa ?
1.3
Tujuan Kepenulisan
Berdasarkan
rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mendeskripsikan
Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA
Almaarif Singosar saat ini.
2.
Mendeskripsikan Bagaimana Dampak Tata
Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Konsep tata tertib
madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA Almaarif Singosari
Hasil penelitian ini
menemukan beberapa konsep yang diterapkan di dalam sekolah tersebut. Seperti
halnya dilakukan musyawarah untuk menentukan beberapa jenis tata tertib yang
ada di sekolah tersebut dan juga bukan hanya dilakukan salah satu pihak, melainkan
dilakukan secara seksama antara kepala sekolah wakil kesiswaan, wali kelas,
guru, staff dan juga siswa yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam
melakukan tata tertib. Tata tertib ini juga berlaku untuk semuanya, jadi ada
beberapa macam tata tertib, misalnya tata tertib untuk kepala sekolah, tata
tertib untuk pendidik dan tata tertib untuk siswa. Bukan hanya itu saja akan
tetapi hasil dari musyawarah tersebut dijadikan buku yang kemudian akan
dibagikan kepada seluruh masyarakat sekolah. Jadi semuanya mengerti dan faham
akan aturan yang ada di sekolah tersebut sehingga tidak mudah untuk melanggar
peraturan. Kemudian dari beberapa buku tersebut biasanya ada revisi di setiap
tahunnya karena dengan adanya revisi juga ada beberapa perbaikan yang kemudian
akan menjadikan sekolah tersebut lebih berkembang dengan lebih baik lagi.
Lingkungan sekolah
khususnya MA Almaarif Singosari sudah masuk ke usia remaja, dan meskipun juga
ada salah satu siswa yang melanggar peraturan akan tetapi itu hanya hal yang
sepele, bukan hal yang berat yang biasanya dilakukan oleh para remaja-remaja.
Oleh karena itu diperlukan suatu hukum atau aturan yang harus diterapkan di
sekolah yang bertujuan untuk membatasi setiap perilaku siswa.Di lingkungan
sekolah yang menjadi “hukum” nya adalah tata tertib sekolah.Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, mengemukkan bahwa peraturan tata tertib sekolah
adalah peraturan yang mengatur segenap tingkah laku para siswa selama mereka
bersekolah untuk menciptakan suasana yang mendukung Pendidikan.
Tata tertib sekolah
merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai dengan keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24
September 1981. Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha
Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
2.2
Dampak Tata Tertib
Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa
Beberapa dampak
yang terjadi dalam tata tertib sekolah yang ada di MA Almaarif Singosari
diantaranya adalah membuat anak menjadi mandiri, tanggungjawab dan juga
disiplin dalam beberapa hal. Misalnya adalah disiplin terhadap waktu, disiplin
kebersihan, disiplin pakaian, disiplin dalam dal kerapian dan juga masih banyak
lagi yang membuat karakter anak itu lebih menonjol ke arah yang lebih baik dan
positif. Bukan hanya itu saja dampak yang dirasakan juga akan menunjang
keberlangsungan hidup anak nantinya. Yang akan berpengaruh pada saat ini dan di
masa yang akan datang. Dari tata tertib tersebut anak bisa belajar untuk
tanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya. Kalau misalkan si anak membuat
kesalahan maka akan langsung mendapatkan hukuman sesuai dengan apa yang ia
lakukan dan juga anak bisa berfikir mana yang baik dan mana yang buruk sehingga
anak cenderung akan berfikir dua kali untuk melakukan pelanggaran.
Nah dari peristiwa
tersebut anak akan terangsang dan akan menjadi pribadi yang taat akan peraturan
baik di sekolah, di rumah, di lingkungan dan di masyarakat kelak. Agar tata
tertib dapat memenuhi kedua fungsi di atas, maka peraturan atau tata tertib itu
harus dimengerti, diingat, dan diterima oleh individu atau siswa. Bila tata
tertib diberikan dalam kata-kata yang tidak dapat dimengerti, maka tata tertib
tidak berharga sebagai suatu pedoman perilaku. Tata tertib sekolah berisikan
keharusan yang harus dilaksanakan oleh siswa dan larangan yang harus tidak
dilakukan oleh siswa yang juga berfungsi sebagai pengendali bagi perilaku/
perbuatan siswa, dan juga mengandung sanksi bagi siswa yang melanggarnya, maka
kesimpulan yang dapat penulis kemukakan yaitu bahwa tata tertib sekolah
berfungsi mendidik dan membina kebiasaan siswa di sekolah kearah berpola pikir
dan berperilaku lebih baik. Karena dengan adanya sanksi pelanggaran dari
keharusan atau pelarangan bagi siswa kita mestti yakin secara lambat maupun
cepat mereka akan terbiasa melaksanakan disiplin sekolah dengan sadar dengan
kepatuhan atau ketaatan yang tinggi tanpa perlu pengawasan yang ketat ataupun
paksaan. Dari pembisaan patuh terhadap tata tertib yang dagariskan sekolah
itulah yang tujuan dari proses usaha pembentukan karakter baik siswa akan
berhasil terbentuk.
Para siswa akan
sadar melaksanakan kwajibannya sebagai peserta didik disekolahnya maupun
dirumah atau dalam pergaulan dilingkungannya. Mereka akan berperilaku Religius,
disiplin, tanngung jawab, jujur, giat belajar, berdaya saing tinggi, peduli
linkungan, hormat pada guru, orang tua, rapi, ramah dan sopan serta menghargai
sesama. Ketekunan siswa dalam menghadapi masalah kesulitan dalam belajar.
Katekunan dalam belajar adalah salah satu kiat belajar di sekolah yang
dilakukan oleh siswa untuk mentaati tata tertib yang berlaku dilingkungan
sekolah, sebagai pelajar tentu akan menjadi terikat oleh peraturan sekolah,
karena belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa
diabaikan, oleh karena itu ketekunan dalam menghadapi persoalan akan mengantar
keberhasilan dalam belajar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara khusus,
kesimpulan makalah ini adalah beberapa konsep yang diterapkan di dalam sekolah
tersebut. Seperti halnya dilakukan musyawarah untuk menentukan beberapa jenis
tata tertib yang ada di sekolah tersebut dan juga bukan hanya dilakukan salah
satu pihak, melainkan dilakukan secara seksama antara kepala sekolah wakil
kesiswaan, wali kelas, guru, staff dan juga siswa yang kemudian dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan tata tertib.
Beberapa dampak
yang terjadi dalam tata tertib sekolah yang ada di MA Almaarif Singosari
diantaranya adalah membuat anak menjadi mandiri, tanggungjawab dan juga
disiplin dalam beberapa hal. Misalnya adalah disiplin terhadap waktu, disiplin
kebersihan, disiplin pakaian, disiplin dalam dal kerapian dan juga masih banyak
lagi yang membuat karakter anak itu lebih menonjol ke arah yang lebih baik dan
positif. Bukan hanya itu saja dampak yang dirasakan juga akan menunjang
keberlangsungan hidup anak nantinya.
3.1 Saran
Berdasarkan
simpulan di atas dapat dilihat betapa pentingnya tata tertib bagi anak-anak
guna menumbuhkan karakter anak lebih baik. Oleh sebab itu perlu kerjasama
sluruh warga sekolah dalam hal itu. Kami selaku penulis makalah menyadaribahwa
jika dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
diperlukan kritik dan saran yang dapat membangun penulisan makalah ini. Kami
berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawsan dan
pengetahuan, dan mengalamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR RUJUKAN
Kusmiati,
Karakter di Sekolah, (Yogyakarta : Rasindo, 2004)
Soebroto, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, (Jakarta : Bumi Aksara, 1998)
Dwi
Siswoyo, dkk. Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta : UNY Press, 2008)
Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses
Belajar, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar