Kamis, 06 Juni 2024

MAKALAH KAMALIYAH ZAHRO SWAZWINA, NADIA BAITUR RAHMAYANI DAN ZAKI MOCHAMMAD ARINAL CHAQ

                                                     KETERTIBAN DI LINGKUNGAN

MA ALMAARIF SINGOSARI

 

MAKALAH

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

           Disusun oleh:

Kamaliyah Zahro Swazwina

Nadia Baitur Rahmayani

Zaki Mochammad Arinal Chaq

 

 

 

 

 

 

KELAS XI IPS 1

MADRASAH ALIYAH ALMAARIF SINGOSARI

MARET 2024

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari “ . Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Kami menyadari bahwa Makalah dengan judul “ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari” ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampun mata kuliah dalam menyusun Makalah ini serta semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Malang, 29 Maret 2024

 

Penulis

 


DAFTAR ISI

 

 KATA PENGANTAR ....................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

 A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

 B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2

 a. BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................  3

 b. Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan

      MA Almaarif Singosari .........................................................................................  3

 c. Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa .....................  4

 BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 6

a. Kesimpulan.............................................................................................................  6

b. Saran......................................................................................................................  6

DAFTAR RUJUKAN...................................................................................................... 11

 

 

  

 

BAB I
PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

 

Tata tertib sekolah merupakan salah satu upaya untuk melatih kedisiplinan siswa. Disiplin dalam kelas dapat diartikan sebagai suatu keadaan tertib dimana guru dan anak didik yang tergabung dalam suatu kelas tunduk pada peraturan yang telah ditentukan dengan senang hati. Disiplin siswa merupakan suatu keadaan dimana sikap, penampilan dan tingkah laku siswa sesuai dengan tatanan nilai, norma dan ketentuan[1]ketentuan yang berlaku di sekolah. Adanya budaya tertib bagi siswa diharapkan siswa dapat memahami bahwa ketertiban itu perlu agar dapat hidup serasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu lembaga sekolah harus menggunakan metode-metode penerapan tata tertib yang tepat agar siswa dapat mematuhi keinginan tuntutan pendidikan. Pendidik harus dapat menunjukkan secara konsisten pada siswa mengenai tingkah laku mana yang dinilai baik dan mana yang tidak.

Membicarakan budaya tertib, tidak terlepas dari usaha masing[1]masing individu untuk membiasakan dirinya tepat waktu, menghargai orang yang semestinya memikul tanggung jawab, menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Semuanya itu tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba saja tanpa ketekunan. Bila tiap individu mampu menertibkan dirinya, prilaku masyarakat khususnya warga sekolahpun akan semakin tertib yang pada hakekatnya juga merupakan pengejawantahan dari Disiplin Nasional. Berdasarkan uraian tersebut, perlu dibahas makalah yang berjudul “ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari”

 

1.2  Rumusan Masalah

 

1.     Bagaimana Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA Almaarif Singosari?

2.     Bagaimana Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa ?

 

 

1.3  Tujuan Kepenulisan

 

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

 

1.     Mendeskripsikan Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA Almaarif Singosar saat ini.

2.     Mendeskripsikan Bagaimana Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa

 

 

 

BAB II
PEMBAHASAN

 

2.1  Konsep tata tertib madrasah dalam membangun karakter siswa di di lingkungan MA Almaarif Singosari

 

Hasil penelitian ini menemukan beberapa konsep yang diterapkan di dalam sekolah tersebut. Seperti halnya dilakukan musyawarah untuk menentukan beberapa jenis tata tertib yang ada di sekolah tersebut dan juga bukan hanya dilakukan salah satu pihak, melainkan dilakukan secara seksama antara kepala sekolah wakil kesiswaan, wali kelas, guru, staff dan juga siswa yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan tata tertib. Tata tertib ini juga berlaku untuk semuanya, jadi ada beberapa macam tata tertib, misalnya tata tertib untuk kepala sekolah, tata tertib untuk pendidik dan tata tertib untuk siswa. Bukan hanya itu saja akan tetapi hasil dari musyawarah tersebut dijadikan buku yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh masyarakat sekolah. Jadi semuanya mengerti dan faham akan aturan yang ada di sekolah tersebut sehingga tidak mudah untuk melanggar peraturan. Kemudian dari beberapa buku tersebut biasanya ada revisi di setiap tahunnya karena dengan adanya revisi juga ada beberapa perbaikan yang kemudian akan menjadikan sekolah tersebut lebih berkembang dengan lebih baik lagi.

Lingkungan sekolah khususnya MA Almaarif Singosari sudah masuk ke usia remaja, dan meskipun juga ada salah satu siswa yang melanggar peraturan akan tetapi itu hanya hal yang sepele, bukan hal yang berat yang biasanya dilakukan oleh para remaja-remaja. Oleh karena itu diperlukan suatu hukum atau aturan yang harus diterapkan di sekolah yang bertujuan untuk membatasi setiap perilaku siswa.Di lingkungan sekolah yang menjadi “hukum” nya adalah tata tertib sekolah.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, mengemukkan bahwa peraturan tata tertib sekolah adalah peraturan yang mengatur segenap tingkah laku para siswa selama mereka bersekolah untuk menciptakan suasana yang mendukung Pendidikan.

Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981. Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.

 

 

2.2  Dampak Tata Tertib Madrasah dalam Membangun Karakter Siswa

 

Beberapa dampak yang terjadi dalam tata tertib sekolah yang ada di MA Almaarif Singosari diantaranya adalah membuat anak menjadi mandiri, tanggungjawab dan juga disiplin dalam beberapa hal. Misalnya adalah disiplin terhadap waktu, disiplin kebersihan, disiplin pakaian, disiplin dalam dal kerapian dan juga masih banyak lagi yang membuat karakter anak itu lebih menonjol ke arah yang lebih baik dan positif. Bukan hanya itu saja dampak yang dirasakan juga akan menunjang keberlangsungan hidup anak nantinya. Yang akan berpengaruh pada saat ini dan di masa yang akan datang. Dari tata tertib tersebut anak bisa belajar untuk tanggungjawab atas apa yang telah dilakukannya. Kalau misalkan si anak membuat kesalahan maka akan langsung mendapatkan hukuman sesuai dengan apa yang ia lakukan dan juga anak bisa berfikir mana yang baik dan mana yang buruk sehingga anak cenderung akan berfikir dua kali untuk melakukan pelanggaran.

Nah dari peristiwa tersebut anak akan terangsang dan akan menjadi pribadi yang taat akan peraturan baik di sekolah, di rumah, di lingkungan dan di masyarakat kelak. Agar tata tertib dapat memenuhi kedua fungsi di atas, maka peraturan atau tata tertib itu harus dimengerti, diingat, dan diterima oleh individu atau siswa. Bila tata tertib diberikan dalam kata-kata yang tidak dapat dimengerti, maka tata tertib tidak berharga sebagai suatu pedoman perilaku. Tata tertib sekolah berisikan keharusan yang harus dilaksanakan oleh siswa dan larangan yang harus tidak dilakukan oleh siswa yang juga berfungsi sebagai pengendali bagi perilaku/ perbuatan siswa, dan juga mengandung sanksi bagi siswa yang melanggarnya, maka kesimpulan yang dapat penulis kemukakan yaitu bahwa tata tertib sekolah berfungsi mendidik dan membina kebiasaan siswa di sekolah kearah berpola pikir dan berperilaku lebih baik. Karena dengan adanya sanksi pelanggaran dari keharusan atau pelarangan bagi siswa kita mestti yakin secara lambat maupun cepat mereka akan terbiasa melaksanakan disiplin sekolah dengan sadar dengan kepatuhan atau ketaatan yang tinggi tanpa perlu pengawasan yang ketat ataupun paksaan. Dari pembisaan patuh terhadap tata tertib yang dagariskan sekolah itulah yang tujuan dari proses usaha pembentukan karakter baik siswa akan berhasil terbentuk.

Para siswa akan sadar melaksanakan kwajibannya sebagai peserta didik disekolahnya maupun dirumah atau dalam pergaulan dilingkungannya. Mereka akan berperilaku Religius, disiplin, tanngung jawab, jujur, giat belajar, berdaya saing tinggi, peduli linkungan, hormat pada guru, orang tua, rapi, ramah dan sopan serta menghargai sesama. Ketekunan siswa dalam menghadapi masalah kesulitan dalam belajar. Katekunan dalam belajar adalah salah satu kiat belajar di sekolah yang dilakukan oleh siswa untuk mentaati tata tertib yang berlaku dilingkungan sekolah, sebagai pelajar tentu akan menjadi terikat oleh peraturan sekolah, karena belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan, oleh karena itu ketekunan dalam menghadapi persoalan akan mengantar keberhasilan dalam belajar.

 

 

 

 

 

BAB III
PENUTUP

 

3.1  Kesimpulan

 

Secara khusus, kesimpulan makalah ini adalah beberapa konsep yang diterapkan di dalam sekolah tersebut. Seperti halnya dilakukan musyawarah untuk menentukan beberapa jenis tata tertib yang ada di sekolah tersebut dan juga bukan hanya dilakukan salah satu pihak, melainkan dilakukan secara seksama antara kepala sekolah wakil kesiswaan, wali kelas, guru, staff dan juga siswa yang kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan tata tertib.

Beberapa dampak yang terjadi dalam tata tertib sekolah yang ada di MA Almaarif Singosari diantaranya adalah membuat anak menjadi mandiri, tanggungjawab dan juga disiplin dalam beberapa hal. Misalnya adalah disiplin terhadap waktu, disiplin kebersihan, disiplin pakaian, disiplin dalam dal kerapian dan juga masih banyak lagi yang membuat karakter anak itu lebih menonjol ke arah yang lebih baik dan positif. Bukan hanya itu saja dampak yang dirasakan juga akan menunjang keberlangsungan hidup anak nantinya.

3.1  Saran

 

Berdasarkan simpulan di atas dapat dilihat betapa pentingnya tata tertib bagi anak-anak guna menumbuhkan karakter anak lebih baik. Oleh sebab itu perlu kerjasama sluruh warga sekolah dalam hal itu. Kami selaku penulis makalah menyadaribahwa jika dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu diperlukan kritik dan saran yang dapat membangun penulisan makalah ini. Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawsan dan pengetahuan, dan mengalamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR RUJUKAN

 

 

Kusmiati, Karakter di Sekolah, (Yogyakarta : Rasindo, 2004)

 Soebroto, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (Jakarta : Bumi Aksara, 1998)

Dwi Siswoyo, dkk. Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta : UNY Press, 2008)

 Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2002

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...