PULANG
Oleh:
M Nabil Mustofa
Judul:
Pulang
Penulis:
Leila S. Chudori
Penerbit:
KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun
Terbit: 2012
Jumlah
Halaman: 464 halaman
Sinopsis:
"Pulang" mengisahkan perjalanan
hidup Dimas Suryo, seorang jurnalis yang terpaksa meninggalkan Indonesia
setelah tragedi politik tahun 1965. Dimas dan ketiga temannya, Hananto,
Nugroho, dan Risjaf, membentuk kehidupan baru di Paris, namun selalu dibayangi
oleh kenangan dan kerinduan terhadap tanah air. Novel ini tidak hanya
menceritakan tentang kehidupan di pengasingan, tetapi juga perjuangan Lintang,
anak Dimas, dalam mencari identitas dan akar budayanya. Melalui perjalanan ini,
pembaca dibawa menelusuri sejarah kelam Indonesia dan dampak dari peristiwa
politik terhadap individu dan keluarga.
Tema
dan Pesan:
Tema utama dalam "Pulang" adalah
pencarian identitas dan arti rumah. Leila S. Chudori dengan cemerlang
menggabungkan sejarah dengan fiksi untuk mengeksplorasi bagaimana kejadian
politik mempengaruhi kehidupan pribadi. Novel ini juga mengangkat tema tentang
trauma, pengasingan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di tempat yang asing.
Pesan yang disampaikan adalah pentingnya
memahami sejarah dan identitas diri. Melalui perjalanan Dimas dan Lintang,
pembaca diajak merenungkan bagaimana masa lalu dan asalusul mempengaruhi jati
diri dan keputusan hidup seseorang.
Karakter dan Pengembangan:
Dimas Suryo: Karakter utama yang kompleks,
digambarkan dengan mendalam sebagai seorang jurnalis yang idealis, tetapi harus
menghadapi realitas pahit pengasingan. Kehidupannya di Paris penuh dengan
nostalgia dan kerinduan yang mendalam terhadap Indonesia.
Lintang
Utara: Anak Dimas yang lahir dan besar di Paris, tetapi selalu penasaran
dengan tanah air ayahnya. Lintang adalah karakter yang kuat dan bersemangat
dalam mencari identitasnya, yang membawa dimensi baru pada cerita.
Hananto,
Nugroho, dan Risjaf: Temanteman Dimas yang juga diasingkan, masingmasing
memiliki kisah dan latar belakang yang memperkaya narasi dan menambah kedalaman
cerita.
Gaya
Penulisan:
Leila S. Chudori memiliki gaya penulisan
yang kaya dan puitis. Deskripsinya mendetail, membuat pembaca seolaholah dapat
merasakan suasana Paris dan Indonesia dalam periode yang berbeda. Penggunaan
alur maju mundur juga efektif dalam membangun suspense dan memberikan
perspektif yang lebih dalam tentang karakter dan peristiwa.
Kekuatan:
Penggabungan
Sejarah dan Fiksi: Novel ini berhasil menggabungkan peristiwa sejarah
dengan cerita fiksi secara harmonis, memberikan pembaca wawasan tentang sejarah
Indonesia sambil tetap menikmati alur cerita yang menarik.
Karakter
yang Kompleks: Setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang
kuat, menjadikan mereka sangat hidup dan realistis.
Gaya
Penulisan yang Indah: Penulisan Leila S. Chudori sangat memikat, dengan
deskripsi yang detail dan penggunaan bahasa yang indah.
Kelemahan:
Tempo
Cerita: Beberapa bagian dari novel ini mungkin terasa lambat bagi sebagian
pembaca, terutama yang kurang familiar dengan konteks sejarah yang disajikan.
Alur
yang Kompleks: Penggunaan alur maju mundur bisa menjadi sedikit
membingungkan jika tidak dibaca dengan seksama.
Kesimpulan:
"Pulang" adalah sebuah karya
sastra yang mengesankan, menawarkan lebih dari sekadar cerita fiksi. Novel ini
mengajak pembaca untuk merenungkan tentang identitas, sejarah, dan arti sebuah
rumah. Melalui narasi yang kuat dan karakter yang mendalam, Leila S. Chudori
berhasil menciptakan sebuah cerita yang menyentuh dan reflektif. Bagi mereka
yang tertarik pada sejarah dan fiksi yang mendalam, "Pulang" adalah
sebuah bacaan yang sangat direkomendasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar