(26 SEPTEMBER 2023)
Tema / Topik : Pelangi
Tujuan Penulisan : Mengetahui pengertian Pelangi
Mengetahui proses terjadinya Pelangi
Mengetahui waktu terjadinya Pelangi
Mengetahui karakteristik warna Pelangi
Fenomena : Alam
Kerangka Karangan : Pernyataan umum : Pengertian Pelangi
Deretan penjelas : Proses terjadinya Pelangi
Waktu terjadinya pelangi
Karakteristik warna Pelangi
PELANGI
Pelangi adalah pola lingkaran berwarna-warni yang berbentuk di langit. Setelah hujan dalam kondisi dengan kelembapan tinggi. Pelangi biasanya berbentuk busur melingkar berwarna-warni, Pelangi bisa berbentuk lingkaran penuh. Namun, pengamat biasanya hanya melihat busur yang dibentuk oleh tetesan cahaya diatas tanah, dan berpusat pada garis dari matahari ke mata pengamat.
Pelangi muncul karena adanya cahaya dari matahari yang menembus tetesan air hujan. Bukan hasil dari tetesan air hujan dan kemudian memantul ke arah yang berbeda. Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Maka, akan terbentuk menjadi Pelangi dari hasil proses pembiasan tadi.
Pelangi dapat diamati setiap kali ada tetesan air di udara dan sinar matahari bersinar dari belakang pengamat pada sudut ketinggian rendah. Karena itu, Pelangi biasanya terlihat di langit barat pada pagi hari dan di langit timur pada sore hari.
Warna Pelangi umumnya dikenal dengan singkatan Mejikuhibiniu, yang berarti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Padahal sebenarnya warna Pelangi ini memiliki jutaan warna tak hanya tujuh warna itu. Namun, manusia memang hanya mampu melihat tujuh warna itu.
Analisis Aspek Struktur Teks:
Teks eksplanasi tentang Pelangi memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan, deretan penjelas , dan kesimpulan.
1. Pendahuluan: Teks dimulai dengan pendahuluan yang memperkenalkan topik, yaitu “Pelangi adalah pola lingkaran berwarna-warni yang berbentuk di langit” .Ini memberikan gambaran awal kepada pembaca tentang objek yang akan dibahas dalam teks.
2. Deretan penjelas: Bagian ini menyediakan informasi rinci tentang Pelangi dan mencakup berbagai proses terjadinya Pelangi, waktu terjadinya dan karakteristik warna Pelangi. Penjelasannya disusun dengan baik dan mengikuti urutan logis, sehingga memungkinkan pembaca untuk memahami proses dan penyebabnya.
3. Kesimpulan: karena kesimpulan dalam struktur teks eksplanasi adalah optional disini kami tidak membuat kesimpulan.
ANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN :
- Teks eksplanasi membahas hal-hal yang sifatnya umum, dengan tidak mengikutsertakan partisipan mengenai manusia. Contohnya, teks eksplanasi tidak menyebutkan nama orang, tempat, atau waktu tertentu yang terlibat dalam fenomena pelangi.
- Teks eksplanasi ditulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Contohnya, teks eksplanasi menjelaskan penyebab, proses, dan akibat pelangi dengan menggunakan data ilmiah yang dapat dibuktikan.
- Teks eksplanasi menggunakan konjungsi kausalitas (sebab akibat) dan waktu di dalam isi teks. Contohnya, kata "karena", "sehingga", "setelah", dan "pada saat".
- Teks eksplanasi menggunakan verba relasional dan verba material. Contohnya, kata "adalah", "berbentuk", "menembus", dan "memantul"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar