Rabu, 13 Desember 2023

CERPEN M. AFRICK NAFSAK

 

Pengalaman

Oleh: M. Africk Nafsak

Dzili adalah seorang mahasiswa jurusan sejarah di salah satu Perguruan Tinggi favorit di Malang. Setiap hari bertemu dengan aku di kampus. Suatu hari, dia bercerita tentang masalah hidupnya. Dia berpikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang dialami dalam hidupnya. Mereka seperti terlihat orang-orang yang tak memiliki beban di pundaknya. Namun anehnya,Dzili merasa tidak terlalu suka saat melihat teman-temannya tersenyum bahagia.

 

“frich, kok aku aneh ya selalu merasa bahwa kehidupan orang lain selalu baik-baik saja bahkan terlihat seperti tidak punya masalah, beda banget sama kehidupan aku yang rasanya punya banyak beban terus aku juga merasa tidak bisa bahagia.” Kata Dzili waktu itu.

 

Pada waktu itu juga aku mengatakan Dzili bahwa setiap orang memiliki permasalahan dan beban hidup yang ditanggung olehnya. Pastinya masing-masing beban hidup yang dialami setiap orang pasti berbeda-beda. Jika beban dianggap selalu dibandingkan dengan orang lain maka tidak percaya bahwa semua itu akan semakin berat.

 

Yang selama ini menghargai Dzili tentang orang lain tidak semuanya benar. Padahal dia sendiri tidak tahu betul bahwa orang lain selalu baik-baik saja bisa jadi kebalikannya, serta perjuangan orang-orang bagaimana kondisi baik dirinya sendiri. Bisa saja mereka telah berhasil melalui masa-masa terberat dalam hidupnya.

 

Setelah itu, dia hanya membacai kata-kataku. Dia melihat apa yang aku katakan saat itu. Meskipun terkadang menasehati orang lain tidak menasehati diri sendiri. kadang aku sendiri masih suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

 

Waktu dulu aku juga pernah merasakan seperti di posisi Dzili saat ini. Saat itu juga ada yang menasehati aku bahwa Tuhan selalu memberikan beban masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Oleh karena itu respon dari orang-orang pun juga berbeda-beda, terkadang ada yang merasa dibebani ada juga yang tidak.

 

“Tuhan tahu seberapa kuat kita untuk bisa menghadapi masalah yang diberikan oleh-Nya, maka dari itu kalau soal porsi juga ya, karena kita tahu kalau Tuhan itu memang Maha Adil,” ujar seseorang kepadaku.

 

Mulai saat itu aku mulai introspeksi dengan diriku sendiri. Aku berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpaku dengan hati yang lapang. Karena dengan begitu aku bisa menjadi bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku dengan orang lain. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin. Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.

 

Aku juga percaya jika setiap masalah yang menimpaku nantinya bisa menjadi masalah yang mungkin terjadi. Karena selalu ada hikmah yang bisa aku ambil dari setiap suka dan duka ku. Yang membuat saya selalu yakin adalah setiap permasalahan yang datang dan dirancang oleh-Nya.

 

BIONARASI

Hai, kak, bagaimana kabar nya, semoga slalu dalam kondisi sehat selalu ya, oh iya nama ku Africh siswa kelas Xl jurusan ips, aku akan membawa kan sebuah cerpen dengan judul "pengalaman" mohon maaf jika ada salah kata, semoga cerpen ini bisa menjadi motivasi buat teman teman.

1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...