Minggu, 10 Desember 2023

CERPEN M. RAFFA SYAIBANI

 

Rintik Kenangan di Kota Kecil

Di sudut kota kecil yang sepi, hujan turun dengan gerimis halus. Dari balik jendela kamarnya, Maya duduk di kursi kayu, memandangi tetesan air yang menari-nari di kaca. Dia merasa sepi, seperti hujan yang perlahan membasahi hatinya yang sunyi. Dengan mata sayunya, dia mengingat kisah cinta yang pernah bersemi di musim hujan seperti ini, kisah yang kini hanya tinggal kenangan. Sembari menyesap secangkir kopi hangat, dia merenung tentang perjalanan hidupnya yang dipenuhi oleh rintangan dan kenangan manis di bawah rintik hujan.

Di gang sempit tepat di depan toko buku tua, Pak Agus, seorang penjual buku keliling, berteduh dari guyuran hujan. Dia tersenyum melihat pelanggan tetapnya, Maya, yang duduk termenung di sana. Pak Agus menutup bukunya dan mengenang perjalanan hidupnya yang penuh warna. Di bawah payung usangnya, dia merasakan kenangan masa kecil di desa, di mana hujan adalah sahabat setia yang menyaksikan pertumbuhan dan perubahan. Hujan mengajarkannya tentang kesabaran dan ketabahan, sifat-sifat yang kini terpatri dalam dirinya seperti air yang meresap ke dalam tanah.

Di pojok warung kopi, Mas Budi, seorang pemusik jalanan, duduk dengan gitar kesayangannya. Jari-jarinya memetik senandung hujan yang mengalun lembut. Dalam kenangan yang mengalir bersama melodi hujan, Mas Budi merenung tentang mimpi-mimpi yang pernah terlupakan di tengah kesehariannya yang sederhana. Hujan adalah saksi bisu bagaimana dia bertahan dan terus mencari arti dari setiap nadanya yang tercipta di pelukan petrichor.

Malam semakin larut, dan hujan masih setia mengiringi langkah-langkah kehidupan mereka. Di bawah payung kenangan, Maya, Pak Agus, dan Mas Budi, masing-masing membawa cerita hidupnya yang terukir oleh rintik hujan. Dalam kesunyian malam, hujan menjadi penghubung antara masa lalu, kini, dan masa depan, menciptakan keajaiban di setiap detiknya.

 

 

GLOSARIUM

Petrichor aroma alami yang dihasilkan saat hujan jatuh di tanah kering.


BIONARASI

Hai para pembaca!! Saya Mochammad Raffa Syaibani. Saya saat ini tinggal di Singosari, Malang. Saya Seorang pelajar dari Madrasah Aliyah Almaarif Singosari. 

"Rintikan Hujan di Kota Kecil" adalah karya saya  yang pertama kali ikut dalam penerbitan. Jadi mohon maaf bila masih ada kurang ataupun cacat. Saya harap karya Saya dapat menjadi inspirasi dan mungkin sebagai ide untuk kalian semua. Terimakasih karena sudah berkenan untuk membaca karya Saya.

1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...