SATU
TEMAN SATU RASA
Satria membuang putung rokok
sembarangan “Yah,bro.lo gak mencerminkan calon generasi baik dalam diri lo kalo
lo buang sampah kek gini” Satria melengos mendengar sahutan Vero.”Gini-gini gue
berguna bagi nusa dan bangsa coy”jawab satria lalu menyeruput capuccino nya.Leo
mencibirnya “yang ada berguna bagi nusa dan rara bego!”kemudian mereka
tergelak.Satria menatap tajam mereka satu per satu.”Btw..kalian inget nggak
sama cewek yang nantangin gue waktu itu?”Tanya satria.”ohhh,ghea maksud
lo?”sahut vero. Sebagai playboy cap badak lo tentu tau siapa gadis paras cantik
yang berani beraninya nantangin ketua mereka. Satria Mahesa ketua geng alvedous
yang telah 3 tahun berdiri.”Napa lo?naksir?” bagas yang tiba tiba melontarkan
pertanyaan itu. “Hmm,dia cukup menarik” balasnya dengan senyuman smirk
khasnya.Leo terbungkam,karna lagi-lagi ia dan Satria menyukai gadis yang sama.
“Lagi?tapi kali ini gak gue biarin,sat”batin Leo.
“Sat makin deket aja lo sama
tuh cewek!”Seru vero setelah melihat satria pergi dari kantin bersama ghea.
Satria menghampiri mereka.”syirik amat lo!” satria sewot. “lo demen ama
dia,sat?”tanya bagas. Satria menautkan alisnya,ia juga bingung “hmm,maybe”
jawabnya “gue kasih tantangan kalo lo berhasil dapetin dia,gue kasih rangerover
gua yang baru beli kemarin”Leo menantang. “Gue kasih apapun deh..asal ngotak
yee!!” sahut vero. Bagas mengernyit. “gue gak ikut ikut dah” balas bagas.
Satria tampak berpikir keras dan menjawab “hmm deal!!” jawab mereka serempak.
“Lo kenapa nyari masalah mulu
sama gue ha?!” seru satria lantang dengan menatap tajam leo. “masalah apa,sat?”
jawabnya santai seolah olah meremehkan satria.ia menarik kerah baju leo.”
Maksud lo apaan ngomong ke ghea kalo gue jadiin dia barang taruhan,ha?!” leo
mencekal satria yang menarik kerahnya. “tapi emamg nyata kan?” pancingnya
dengan senyuman masam.”TAPI LO YANG PUNYA IDE G*BL*K!!”Satria tersulit emosi.bisa
bisa nya teman yang ia percayai menusuknnya dari belakang. “KARNA GUE SAYANG
SAMA DIA,SAT!!” mendengar jawaban leo, satria mendorongnya hingga punggungnya
menabrak pohon mereka berada di halaman belakang.
“Kasih dia buat gue ,sat. Gue
udah ngasih kayla buat lo. Masak lo mau ambil ghea juga sat?!” satria kesal
dengan ucapan leo ia hanya mengacak rambutnya frustasi “serakah lo ANJ*NG!!”
umpat leo pada satria. Hal itu memancing emosi satria ia menghantam sudut bibir
leo hinga membuat luka memar disana. “BERHENTI!” suara bagas memberhentikan
gerakan satria yang hendak memukul leo lagi. “TEMEN LO ITU SAT” seru vero
terkejut melihat temannya berkelahi demikian hanya karna seorang perempuan.
“dia bukan temen gue ANJ!!” sahut satria menatap nanar leo. Satria sudah siap
akan melayangkan pukulan pada wajah leo tapi... “NGAPAIN KALIAN
DISINI!BALIK!!BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI ISTIRAHAT!”seru pak broto. Satria
merapikan seragamnya lalu melangkah mendahului mereka. Leo bangkit dan
mengikuti langkah kaki mereka menuju ke lapangan.
Mereka berdiri rapi satria di
ujung dan Leo pun berdiri di paling pojok. Perang dingin antara mereka membuat
suasana terasa absurd. Bagas menatap vero. Lalu kembali hormat pada bendera.
“Ga habis pikir gue sama lo berdua, kita temenan udah 3 tahun kalah sama cewek
yang baru kalian temui 3 bulan yang lalu”. Vero tersenyum miring mendengar
penuturan bagas. “inget bro,kenangan yang udah kita buat. Masak mau musnah gitu
aja Cuma gegara 1 cewek? Hah,konyol. Itu Cuma pikiran anak labil aja sih”
lanjut vero. Bagas menepuk bahu satria menyadarinya. Begitu pula dengan vero ia
merangkul leo. Satria menatap lekat leo lalu mengulurkan tangan dan berdamai.
“Sorry le,gue ga bisa mikir panjang. Gue terlalu emosi. Gue kasar,sorry” Leo
menerima uluran tangan satria. “Gue juga sorry gue egois” Satria menepuk bahu
leo memaklumi. “Damai nihh yee” Vero memecah keheningan kemudian mereka
terkekeh bersama. Begitulah pertemanan yang telah mereka jalin. Begitu banyak
kenangan yang sudah dibuat bersama hingga begitu sulit bagi mereka untuk
melakukan perpisahan. Apalagi hanya karena masalah kecil. Halangan untuk tetap
bersama pasti ada, tapi hanya dengan jiwa kesolidaritasan lah yang bisa tetap
membuat mereka harus terus bersama selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar