Jumat, 08 Desember 2023

CERPEN NAURA CHALYSIA JINAN FATIN

 

Persahabatan Kita

Tidak terasa aku telah berteman dengan Rangga selama 4 tahun, kita berteman semenjak awal masuk SMP . Aku kenal dengannya mungkin cukup unik, kita bisa kenal karena kita sama sama tidak membawa barang apa yang disuruh pada saat MOS dan membuat kita berdua dihukum. Pada akhirnya kita pun satu sekolah kembali, aku sendiri tidak perlu khawatir aku tidak mempunyai teman. Tapi sayangnya, kita beda kelas.

“Nana ayo ke kekantin! Aku sudah laper nih” sapa Rangga yang tiba-tiba merangkulku dari belakang.

“Please deh udah aku bilang berapa kali lagi, jangan panggil aku nana lagi. Panggil Leyna aja kok susah”

“Bolehh, tapi gak janji yaa. Udah buruan ke kantin, laper nih”

Aku bersyukur dapat berteman dengannya, dia seorang yang membuatku selalu tersenyum setiap hari. Dengan sikapnya yang ramah membuatku khawatir terlebih lagi dia adalah anggota basket. Ini semakin membuatnya populer di sekolah, aku takut dia melupakanku.

Sejujurnya aku pun juga memiliki perasaan kepadanya, tapi aku tidak ingin mengungkapkannya. Perasaanku ini mungkin salah, cukup aku saja yang merasakannya tanpa menghacurkan persahabatan kita.

꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦

Kekhawatiranku semakin menjadi karena kehadiran murid pindahan yang bernama Mora yang berada di kelas Rangga. Aku bukan menyebutnya sebagai parasit dalam hubungan persahabatan antara aku dengan Rangga, tapi semenjak kehadirannya Rangga semakin dekat dengan Mora mulai dari makan bersama di kantin dan bermain main di sekolah.

Semakin lama semakin renggang juga hubunganku dengan Rangga, aku tidak ingin hubungan renggang ini semakin menjadi. Aku memiliki rencana mengajak Rangga menonton bioskop.

“Rangga, besok mau gak nonton ke bioskop bareng? Aku ada tiket lebih nih gak tau mau nonton sama siapa” aku menunjukkan tiket bioskop yang sudah aku beli.

“Maaf Na, nonton sama yang lain ya? Aku sudah ada janji besok sama Mora”

Itu adalah momen dimana Rangga menolak ajakanku untuk pertama kalinya, sebelumnya dia selalu menerimanya walaupun ada janji dengan temannya. Beberapa kali aku mencoba untuk mengajak Rangga bermain bersama, tapi alasan yang digunakan selalu ada janji dengan Mora.

Aku sedikit kecewa atas semua jawaban Rangga kepadaku, tapi aku tidak boleh menyerah aku harus memperbaiki hubungan ini seperti dulu. Jujur saja aku cemburu karena Mora yang selalu diperhatikan oleh Rangga.

“Rangga, kamu bisa temenin aku besok ke gramed?”

“Bisa gak sih jangan aku mulu yang kamu ajak? Gak punya temen kamu?” aku melihat wajah Rangga yang sedikit kesal padaku.

“Tapi kan kita udah lama gak jalan bareng. Kamu sendiri kenapa selalu Mora yang jadi alasanmu? Kamu suka sama Mora?”

“Iya aku suka sama Mora, jadi jangan ganggu aku lagi!!”

Kali ini perkataan Rangga dapat menyakiti hatiku. Mungkin tidak apa perasaanku tersakiti, tapi begitu menyakitkan Rangga yang merelakan hancurnya hubungan persahabatan demi seseorang yang dicintai.

Hari demi hari berlalu, kita berdua sudah seperti orang asing. Saat berpapasan tidak ada satupun dari kita bertegur sapa, semuanya hanya lewat begitu saja. Sekarang aku melihatnya, Mora telah menggantikanku untuk berada di sisi Rangga. Senyuman manis Rangga yang dulu hanya untukku kini senyuman itu untuk Mora.

꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦

Ujian kenaikan kelas sudah aku lalui tanpa adanya halangan apapun. Ada sebuah berita yang membuatku semakin sedih, aku harus pindah sekolah dan ikut dengan orang tuaku. Setelah menerima rapot, orang tuaku langsung mengurus surat pindah sekolah.

Rasanya aku ingin memberitahu Rangga atas kepindahanku, Tapi aku rasa Rangga tidak akan peduli dengan itu. Perasaanku selama Rangga tidak ada disisiku? Aku masih menyukainya, aku menghargai atas pilihan orang yang dicintainya. Aku akan turut bahagia juga jika Rangga bahagia walaupun bukan bersamaku.

Maafkan aku Rangga, aku tidak bisa berada disisimu lagi. Mungkin ini akan menjadi kisah terakhir kita. Selamat tinggal Rangga, aku berharap kamu bahagia bersama Mora yang ada disisimu.

 

 

Bionarasi

Halo everyone!! Perkenalkan nama saya Naurah Chalysia Jinan Fatin, saya lahir di Malang pada tanggal 29 Januari 2007. Cita-cita saya ingin menjadi seorang jaksa untuk membela kebenaran dan membahagiakan kedua orangtua. Saya masih menepuh pendidikan di MA Al-Maarif 01 Singosari kelas 11 IIS 2.

Karya dengan judul ”Persahabatan Kita” bukan karya pertama yang saya buat. Saya tidak tahu karya yang saya buat sudah rapih atau masih berantakan dalam kepenulisan. Saya harap siapa pun yang membaca dapat menyukai karya yang saya buat. Jika ada yang ingin bertanya atau berkomentar bisa melalui instagram saya (@dumb._zell)

1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...