PERJALANAN DI KERETA BAWAH TANAH
“Pagi yang cerah!’’ Gumam azella
sambil menghirup udara pagi.
HAI..! Namaku Putri azella aku tinggal di
Jakarta, selama tinggal di kota aku belum pernah menggunakan transportasi umum.
Di hari minggu yang cerah ini, aku memutuskan untuk mencoba menggunakan transportasi umum yaitu kereta bawah
tanah untuk pertama kalinya. Sebelumnya aku selalu menggunakan kendaraan
prinadi, tetapi kali ini rasa penasaran itu mendorongku untuk mengeksplorasikan
rute yang belum pernah aku tempuh sebelumnya.
Dengan
peta ditangan, aku melangkah turun ke stasiun bawah tanah yang sangat ramai.
Suara gemuruh kereta yang mendekat membuatku sedikit gugup, tetapi
keingintahuan membara di dalam diriku membuat langkah-langkahku menuju ke
platform.
●̶●
Ketika
kereta tiba, aku melangkah masuk dengan hati-hati. Aku merasakan getaran halus
saat kereta mulai bergerak, dan sadar bahwa aku memulai petualangan ke dunia
yang baru. Orang-orang di sekitarku sibuk dengan kegiatan masing-masing,
seakan-akan terbiasa dengan rutinitas harian ini. Sementara itu, aku duduk di
kursi dengan penuh antusiasme, menatap jendela yang melintas cepat.
Ketika
kereta meluncur melalui terowongan gelap, aku merenung tentang hidupku. Aku
teringan akan tahun-tahun sebelumnya dan bagaimana perjalanan hidupku
membentukku menjadi orang yang sangat kenal hari ini. Pikiranku melayang ke
masa kecil, di mana petualangan sederhana di lingkungan sekitar rumah adalah
dunia yang begitu besar.
Seiring
dengan perjalanan kereta yang melambat, saya mulai merasa terhubung dengan
orang-orang di sekitarku. Seorang ibu dengan senyum lebar di wajahnya berbicara
dengan anak kecilnya, dan aku tersenyum melihat kehangatan di antara mereka.
Sementara itu, seorang mahasiswa dengan serius membaca buku tebal di sudut,
menciptakan dunianya sendiri di tengah keramaian.
●̶●
Saat
kereta tiba di stasiun berikutnya, aku
memutuskan untuk turun dan menjelajahi area sekitar. Rasa ingin tahu ini membawaku ke warung kopi
kecil yang terkenal dengan kopi lokalnya. Saat memesan secangkir kopi dan aku
memutuskan untuk duduk di sudut, mengamati orang-orang yang lewat.
Di tempat
itu, aku bertemu dengan seorang seniman jalanan yang sedang manggambar
pemandangan stasiun bawah tanah. Kami mulai berbicara, dan ia menceritakan
kisah hidupnya sebagai seorang seniman yang mencari inspirasi di tempat-tempat
sehari-hari. Percakapan kami membuka mataku tentang kehidupan tersembunyi di
dalam kesibukan kota.
●̶●
Setelah
beberapa jam berlalu, aku kembali ke stasiun untuk pulang. Saat naik kembali ke
kereta, aku merasa ada yang berbeda. Pengalaman hari ini telah membuka mataku
terhadap keanekaragaman kehidupan di sekitar. Melalui perjalanan sederhana ini,
ak menyadari bahwa begitu banyak cerita di balik wajah-wajah yang kita temui
setiap hari.
Saat
kereta meluncur kembali ke arah rumah, aku merenung tentang betapa pentingnya
terbuka terhadap pengalaman baru. Aku merasa bersyukur telah memutuskan untuk
mencoba kereta bawah tanah hari ini. Meski hanya perjalanan singkat , itu
membawaku ke dunia yang lebih luas dan membuat ulang tahunku kali ini menjadi
salah satu yang penuh makna.
Saat
kereta mendekati ke stasiun terakhir, aku merenung betapa berharganya setiap
momen di perjalanan ini. Aku melangkah keluar dari stasiun dengan hati yang
penuh kehangatan dan kepenuhan. Perjalanan ini mungkin hanya sebatas pengalaman
harian, tetapi dampaknya pada pandangan hidupku sangat besar. Aku belajar bahwa
kehidupan adalah perjalanan yang terus berlanjut, dan detiap stasiun memberikan
pelajaran berharga. Sambil berjalan pulang, ak tersenyum, merayakan tahun baru
dalam hidupku dan berterima kasih atas keberanian untuk melangkah ke dunia yang
baru.
●̶̶●
Sampai di
rumah, ak duduk di kursi favoritku sambil merefleksikan perjalanan tersebut.
Peta di meja memberi saya ide bahwa masih banyak rute yang belum aku eksplorasi
dalam hidup ini. Saya menyadari bahwa setiap hari adalah peluang untuk
menemukan keindahan dalam kebiasaan sehari-hari. Dengan mata yang penuh
semangat dan hati terbuka, aku merencanakan untuk menjalani tahun berikutnya
dengan lebih banyak petualangan dam pembelajaran. Perjalanan sederhana ini,
yang dimulai dengan kereta bawah tanah, membawaku pada pemahaman bahwa
kehidupan sebenarnya adalah rangkaian petualangan kecil yang membentuk cerita
besar kita.
BIONARASI
HAI..!!
Namaku Nayshilla
Bilqis Aqeela. Panggil aku bilqis. Aku lahir di malang, 25 Februari 2007. Cerita
di atas adalah karya pertamaku menulis cerpen. Hobiku? Random sihh sesuai mood
tapi ak lebih suka jail dan melakukan sesuatu yang seru. Cita-citaku ingin
menjadi orang sukses yang bisa membanggakan orang tuaku dan bermanfaat bagi
masyarakat. Aku bersekolah di MA AL-MAARIF Singosari, kelas 11.
Jika ingin berkenalan denganku bisa follow instagramku :
@nayshillaqeela fast respon kok seperti kalian pesan paket kalo lama berarti
salah alamat. Tataa sampai jumpa..
Tugas yang dikerjakan sudah bagus. Tetap semangat menulis!
BalasHapus