USAI
Sekolah SMA Wijaya sedang
melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa.Hari itu pelajaran bahasa
Inggris,tak terasa bel istirahat telah berbunyi.Rina dan Imel segera pergi ke
kantin karena perutnya sudah terasa lapar.Setibanya dikantin Rina dan Imel
segera mencari tempat duduk karena suasana kantin yang begitu ramai.”mel,lo mau
pesen makanan apa?biar gue aja yang mesenin lo yang jaga tempat duduk”tanya
Rina.”makanannya pesenin sama aja deh,minumnya es teh ya jangan lupa”jawab imel
sambil tersenyum.”iya bawel,dah ya gue mau pesen dulu”pamit Rina.Tidak lama
kemudian Rina dengan membawa nampan yang berisi 2 bakso dan 2 es
teh.”nih,pesenan tuan ratu udah dateng”sinis Rina.”terimakasih cantik”jawab
imel sambil tersenyum jahil.Tidak lama kemudian Rina mendengar suara sepatu
mendekat ternyata Zafran datang dengan Rian sambil membawa pesenan
mereka.”Mel,Gue boleh ikutan disini gak? Mejanya udah full semua”tanya
Rian.Mood Imel tiba-tiba buruk karena kedatangan Rian.”Gak boleh meja ini
khusus buat anak cantik”sinis Imel.”udah mel gapapa biar Zafran sama Rian makan
disini.Lihat tuh mejanya udah penuh”lerai Rina.”makasih ya rin emang lo doang
yang baik hati emang bocil satu ini pelit”goda Rian.”udah gak usah banyak omong
mending lo cepetan duduk terus makan”sinis Imel.Zafran hanya bisa menggelengkan
kepala.Akhirnya mereka berempat makan.
Bel masuk pelajaran selanjutnya pun sudah
terdengar.Rina dan Imel segera masuk kelas dan disusul oleh Rian dan
Zafran.Pelajaran ke-4 adalah matematika,dan suara sepatu bu Lia pun sudah mulai
mendekat bergegaslah anak-anak duduk dibangkunya masing-masing.”Ayo anak-anak
silahkan dibuka LKS halaman 39,yang tidak membawa bisa pinjem temennya yang
bawa lebih.”tutur bu Lia.”Duh gimana fran gue belum beli LKS,lo bawa gak?”tanya
Rian.”Gue juga gak bawa,coba lo tanya si Imel kalok gak Rina kayaknya dia bawa
lebih deh”jawab Zafran yang diacungi jempol oleh Rian.Rian pun menuju bangku
Imel dan Rina.”Mel pinjem 1 dong,lo bagi sama si Rina”ujar Rian dengan wajah
memelas.”Duh,kayaknya dari tadi nyusahin gue mulu tadi dikantin sekarang
dikelas,nih pake punya Rina aja biar impas”sinis Imel.”makasih ya mel”ucap Rian
sambil tersenyum yang dibuat-buat.Rina hanya bisa menghela napas sambil melirik
Imel yang lagi tertawa pelan.
Malam ini di rumah Rina,Rina
tampak tidak bisa tidur.padahal,jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.Rina
menggerutu kesal untung saja besok hari libur,Rina masih bisa melanjutkan
tidurnya setelah shalat shubuh.Akhirnya Rina mengambil ponselnya diatas nakas
dan memulai menjelajahi Reels di Instagramnya dan tiba-tiba ada sebuah
notifikasi masuk yang membuat dahi Rina mengkerut.Pasalnya tiba-tiba salah satu
teman kelasnya,Zafran mulai mengikuti Instagramnya dan Rina pun tidak peduli
kembali meletakkan HP nya diatas nakas dan berusaha untuk tidur.
Dipagi buta ini Rina terbangun dan
Rina teringat hari ini adalah hari dimana dia bertambah umurnya.Dia turun
kebawah dan ternyata Ayah dan kak Maula sudah menunggu di meja makan.”Selamat
pagi dan selamat bertambah usia anak cantik Ayah.”ucap ayah sambil memeluk
Rina.”selamat ulang tahun adekku yang cantik”ucap kak Maula.Bunda menuju
kearahku sambil membawa kue tart”selamat ulang tahun anak cantik”ucap bunda
sambil memeluk Rina.Perasaan senang menyelimuti hatiku.”Terimakasih
Bunda.Ayah,Kak Maula”.
Ditengah kegiatannya menonton film
dikamar,Tiba-tiba bik Sri pembantu dirumah mengetuk kamar Rina.Akhirnya Rina
segera beranjak membukakan pintu.”ada apa bik?”tanya Rina”Ini non ada titipan
barang dari mas ganteng katanya”ucap bik Sri sambil tersenyum jahil.Lantas
kuucapkan terimakasih dan bik Sri kembali kedapur untuk melanjutkan
pekerjaannya.Sambil menutup pintu Rina berfikir keras “dari siapa buket ini?mas
ganteng,siapa tapi?”monolog Rina dalam hati.Ternyata buket itu dari Zafran dan
tanpa sadar aku tersenyum.Ternyata ada secarik kertas yang membuat aku
penasaran.Rina pun membukanya dan ternyata isinya adalah sebuah tulisan yang
berisi jam 3 sore nanti Zafran akan menjemputnya dan mengajaknya keliling.
Tepat jam 3 sore Zafran benar
menjemput Rina,Rina pun sudah siap dan tak lupa izin pada Ayah,Bunda dan Kak
Maula.Rina dan Zafran segera berangkat takut pulangnya terlalu
malam.Disepanjang perjalanan Rina dan Zafran saling bertukar cerita dan melepas
canda dan tawa di sore itu.Sesekali nampak bahwa Zafran memperhatikan Rina dari
kaca spion.Sore itu juga menjadi saksi bahwa Rina dan Zafran mengikat sebuah
komitmen.
Setelah kejadian sore itu,satu
minggu kemudian ada acara tasyakuran ulang tahun sekolah yang ke-59.setelah
acara selesai Zafran foto bersama Rina dan ada Imel bersama Rian.Sekarang
kedekatan mereka mebuat semua orang merasa iri terhedap mereka berempat.Zafran
yang begitu perhatian dengan Rina dan sebaliknya,Imel yang bawel dan Rian
begitu perhatian.
6 bulan berlalu hubungan mereka
berjalan dengan semestinya.Tetapi,tiba-tiba kabar buruk menimpa mereka berdua
terdengar kabar bahwa Rina akan pindah sekolah ke Malaysia karena ikut Ayahnya
yang bertugas disana.Perasaan sedih dirasakan oleh Zafran.”Maafin aku ya ran
aku nggak bisa lanjut,karena akau nggak bisa kalau kita berjauhan.”ucap Rina
sambil menenangkan Zafran.”iya Rin gakpapa kamu baik-baik disana ya,jangan lupa
kasih kabar terus”jawab Zafran sambil
tersenyum tulus.”pasti kamu juga,aku usahain kalok ada liburan aku akan
menjenguk kalian.”jawab Rina.
Detik itu juga Rina dan Zafran mengakhiri
kisah cinta mereka.Karena semulusnya sebuah jalan cinta ada batu yang dapat
membuat seseorang terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar