PERAN SISWA DAN GURU DALAM
MENINGKATKAN KETERTIBAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG PRODUKTIF DI MA AL-MAARIF
SINGOSARI
Oleh : Nakhlah Alicia & Riska
Maulidiyah
Lingkungan
belajar yang tertib dan produktif sangat penting untuk keberhasilan siswa. Di
ma almaarif singosari, siswa dan guru memiliki peran penting dalam menciptakan
lingkungan seperti itu. Berikut adalah ulasan tentang peran masing-masing
pihak:
A). peran siswa:
1.
Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah :
Siswa
bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan ruang kelas mereka dan area sekolah
lainnya. Hal ini termasuk membuang sampah pada tempatnya, membersihkan meja dan
kursi, serta merapikan peralatan.
2.
Menghormati guru dan teman sebaya :
Siswa
diharapkan untuk memperlakukan guru dan teman sekelas mereka dengan hormat. Ini
berarti mendengarkan dengan penuh perhatian, mengangkat tangan sebelum
berbicara, dan tidak mengganggu orang lain.
3.
Berpartisipasi aktif dalam pelajaran :
Siswa
harus terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Hal ini termasuk mengajukan
pertanyaan, menjawab pertanyaan guru, dan berpartisipasi dalam diskusi.
4.
Mengikuti aturan sekolah:
Siswa
diwajibkan untuk mengikuti semua aturan sekolah, termasuk aturan tentang
kehadiran, seragam, dan perilaku.
5.
Menjadi panutan bagi orang lain:
Siswa
dapat memberikan kontribusi positif pada lingkungan belajar dengan menjadi
panutan yang baik bagi teman sekelas mereka. Ini berarti menjadi orang yang
bertanggung jawab, menghargai, dan hormat.
B). Peran Guru:
1.
Menegakkan aturan dan ekspektasi :
Guru
bertanggung jawab untuk menetapkan dan menegakkan aturan dan ekspektasi yang
jelas untuk perilaku siswa. Mereka harus konsisten dalam menerapkan aturan dan
memberikan konsekuensi yang sesuai ketika diperlukan.
2.
Menciptakan Lingkungan belajar yang positif :
Guru
dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dengan menunjukkan sikap
hormat, antusiasme, dan kemauan untuk membantu siswa. Mereka harus membangun
hubungan yang kuat dengan siswa dan menciptakan ruang kelas yang mendukung dan
aman.
3.
Memimpin dengan contoh :
Guru
berperan sebagai panutan bagi siswa. Mereka harus menunjukkan perilaku yang
mereka harapkan dari siswa, seperti menghormati orang lain, bertanggung jawab,
dan berpartisipasi aktif.
4.
Berkolaborasi dengan siswa :
Guru
dapat meningkatkan ketertiban dengan berkolaborasi dengan siswa untuk
menetapkan aturan dan harapan bersama. Mereka juga harus mendapatkan umpan
balik dari siswa tentang lingkungan belajar dan membuat penyesuaian yang
diperlukan.
5.
Menumbuhkan tanggung jawab pada siswa :
Guru
dapat membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab dengan memberi mereka
kesempatan untuk membuat keputusan dan mengambil kepemilikan lingkungan belajar
mereka. Ini dapat dilakukan melalui proyek kelompok, kepemimpinan siswa, atau
inisiatif lainnya.
Siswa
dan guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang
produktif dan tertib di MA Al-Maarif Singosari. Kerja sama antara keduanya
sangat penting untuk menumbuhkan budaya disiplin, tanggung jawab, dan rasa
memiliki terhadap lingkungan belajar.
Siswa
harus aktif terlibat dalam pemeliharaan kebersihan, ketertiban, dan ketenangan
lingkungan belajar. Guru, di sisi lain, harus menetapkan aturan dan norma yang
jelas, serta menjadi panutan bagi siswa.
Upaya
bersama ini mencakup penegakan peraturan, pembinaan karakter, dan pembentukan
kesadaran tentang manfaat lingkungan belajar yang kondusif. Dengan
mengoptimalkan peran masing-masing, siswa dan guru dapat menciptakan lingkungan
belajar yang aman, nyaman, dan menginspirasi, yang pada akhirnya akan
meningkatkan hasil belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar