STRATEGI
EFEKTIF DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERSIHAN KELAS DAN MENINGKATKAN KEDISIPLINAN
SISWA DI MA ALMAARIF SINGOSARI
Dibuat oleh: Nayshilla Bilqis
Aqeela
Disiplin
merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh dan juga menumbuhkan
sikap disiplin siswa tentu membutuhkan strategi guru dalam mengimplementasikan
dalam proses pembelajaran Salah satu strategi guru dalam menumbuhkan disiplin
adalah dengan cara pengelolaan kelas yang efektif. Salah satu strategi guru
sebagai pendidik adalah sebagai pengelola dalam kegiatan pembelajaran kelas.
Disiplin
dapat diartikan sebagai sesuatu yang mendorong kita untuk melakukan perbuatan
sesuai dengan aturan yang ada. Pembentukan disiplin pada siswa, dimaksudkan
agar kelak mereka mampu mengatur segala kegiatannya dan berperilaku sesuai
dengan norma-norma yang ditetapkan oleh kelompok atau masyarakat di mana siswa
tinggal, termasuk lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Munculnya
perilaku tidak disiplin menunjukkan bahwa pengetahuan yang terkait dengan karakter yang didapatkan siswa
di sekolah tidak membawa dampak positif terhadap perubahan perilaku siswa
sehari-hari.
Kedisiplinan akan terwujud jika kinerja guru
dalam hal pengajarannya sesuai dengan standar yang berlaku di sekolah, sehingga
dapat menjadi pedoman siswa. Guru harus mampu menanamkan nilai-nilai
kedisiplinan bagi siswa, terutama kedisiplinan bagi dirinya sendiri dan
menghilangkan kebiasaan siswa dari tindakan yang menimbulkan masalah tentang
kedisiplinan.
Kebersihan
yang terjaga juga berperan dalam mempromosikan kedisiplinan di antara siswa.
Ketika siswa melihat bahwa ruang kelas dijaga dengan baik dan aturan kebersihan
ditegakkan, ini menciptakan lingkungan yang didasarkan pada tata tertib. Siswa
akan belajar menghargai batasan dan bertanggung jawab atas perilaku mereka.
Mempromosikan kedisiplinan dalam hal kebersihan adalah langkah awal menuju
menciptakan pemahaman tentang disiplin secara umum.
Menjaga
kebersihan dalam kelas memiliki manfaat yang signifikan bagi siswa. Dalam
lingkungan yang bersih, siswa dapat tetap sehat dan fokus pada belajar. Hal ini
juga berkontribusi pada perkembangan tanggung jawab dan kedisiplinan mereka.
Sebagai pendidik, penting bagi kita untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya
kebersihan dan memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan belajar
yang optimal.
Kebersihan
di MA ALMAARIF SINGOSARI mungkin kurang diperhatikan seperti sampah yang
berserakan dimana-mana, Bak sampah yang penuh, bahkan WC yang kurang besih. Sebagai tempat memperoleh pendidikan, lingkungan sekolah
harus mendukung semua aktivitas agar dapat membuat kita makin betah dan
bersemangat. Lingkungan sekolah yang bersih merupakan hal dasar bagi warga
sekolah untuk mendapatkan kenyamanan dalam beraktivitas. Kebersihan merupakan
hal utama bagi kesehatan, artinya kebersihan tersebut menunjukkan bahwa
lingkungan dalam kondisi baik.
Menurut Ki Hajar Dewantara, sekolah adalah taman. Taman berarti
tempat bermain yang menyenangkan, menggembirakan di mana anak-anak senang
melakukan sesuatu yang disukainya. Taman yang indah didukung dengan lingkungan
yang bersih. Sesuai peribahasa yang sering kita dengar, "Bersih pangkal
sehat" maka dari itu perlu kesadaran untuk kita berperilaku bersih dan
sehat. Menurut Hasibuan (2012), "Kesadaran adalah sikap seseorang yang
secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya."
Lingkungan sekolah yang bersih tentu membuat semua orang pasti
akan suka melihatnya. Maka dari itu tanamkan kesadaran siswa di sekolah agar
selalu bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah
sembarangan, menjaga kebersihan toilet supaya juga bisa terhindar dari
penyakit-penyakit. Hal tersebut tidak luput juga partisipasi kita semua dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekolah tersebut. Dengan dilakukannya hal itu
maka akan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman bagi warga sekolah
saat melakukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar