PERMASALAHAN KERTERBATASAN MEDIA PEMBELAJARAN
DI MA ALMAARIF SINGOSARI
MAKALAH
Disusun oleh Kelompok 8:
Ø As Syadzili Firmansyah
Ø Naurah Chalysia Jinan Fatin
KELAS XI IPS 2
MADRASAH ALIYAH ALAMAARIF SINGOSARI
FEBRUARI 2024
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatan kepada
Allah SWT atas rahmat dan hidayat-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Permasalahan Media Pembelajaran di MA
Almaarif Singosari” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun
tujuan penulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Dengan segala upaya serta kemampuan yang ada, penulis sadar bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dalam segi kepenulisan dan
struktur kepenulisaan maupun ejaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Singosari,
29 Maret 2024
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................
A.
Latar
Belakang ................................................. 3
B.
Rumusan
Masalah ............................................ 3
C.
Tujuan
Penulisan ............................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ..............................................
A.
Pengertian
Media Pembelajaran .................................. 4
B.
Pengaruh
Keterbatasan Media Pembelajaran ... 4
C.
Solusi
untuk Keterbatasan Media Pembelajaran ........................................................................... 5
BAB III PENUTUP .................................................................
A.
Kesimpulan ...................................................... 6
B.
Saran ................................................................ 6
DAFTAR RUJUKAN .................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Media pembelajaran
merupakan alat bantu mengajar yang digunakan guru untuk muridnya dengan cara
yang lebih efektif. Menurut H.Malik (1994), Pengertian media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
Ada berbagai macam media
pembalajaran yang dapat memfasilitasi proses belajar, misalnya proyektor, slide
show, hp, laptop dan presentasi Power Point. Akan tetapi tidak semua sekolah
mempunyai fasilitas tersebut. Permasalahan ini terjadi juga di MA Almaarif
Singosari, banyak siswa yang mengeluh tidak bisa mengerjakan tugas kelompok/individu
yang berbasiskan hp atau laptop dan cukup sulit mendapatkan surat izin untuk
mengakses hp di sekolah. Terutama bagi siswa/siswi yang berada di pondok
pesantren.
1.2
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang
selanjutnya penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Apa
permasalahan yang dialami siswa MA Almaarif Singosari dalam Kegiatan Belajar
Mengajar di sekolah?
2.
Apa
pengaruh keterbatasan media pembelajara pada siswa MA Almaarif Singosari?
3.
Apa
solusi yang dapat digunakan dalam permasalahan keterbatasan media pembelajaran
di MA Almaarif Singosari?
1.3
TUJUAN
PENULISAN
Untuk mencari sumber
masalah dan solusi dari keterbatasan media pembelajaran yang terjadi di MA
Almaarif Singosari sehingga siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar
dengan mudah
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran
adalah alat bantu untuk belajar mengajar dan menyalurkannya denga cara yang
lebih efektif dan efisien agar para siswa dapat menerima materi dengan baik.
Media belajar yang biasa digunakan seperti, proyektor LCD, komputer, laptop,
dan hp.
Menurut Yudhi Munadi,
media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan
proses belajar secara efisien dan efektif (2013,hlm.8).
2.2
PENGARUH
KETERBATASAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran
cukup berpengaruh pada hasil pemahaman dan tugas para siswa terutama kurikulum pada
zaman sekarang atau lebih dikenal dengan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka
adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler dengan konten yang beragam agar
siswa lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi.
Kurikulum merdeka
juga berlaku di MA Almaarif Singosari, tugas siswa berbasis proyek dan digital.
Banyak siswa yang mengeluh kesulitan mengerjakan tugas yang berbasiskan digital
terutama yang berada di pondok. Mereka mengeluh di karenakan pihak sekolah
membuat peraturan tidak di memperbolehkan membawa hp / laptop ke sekolah. Sehingga
banyak tugas yang tidak selesai atau tidak menepati pada tanggal pengumpulan.
Keterbatasan media
ini juga berpengaruh terhadap diskusi kelompok antara siswa berdomisili rumah
dan pondok. Sebagian anak pondok tidak bisa meluangkan waktu di luar pondok
untuk mengerjakan tugas. Ada beberapa juga yang di perbolehkan keluar dengan
adanya batasan waktu dan batas wilayah.
2.3
SOLUSI
UNTUK KETERBATASAN MEDIA BELAJAR
Di era generasi z ini
hampir semua mata pelajaran lebih mengandalkan digital untuk penyampaian materi
dan tugas. Peraturan tidak memperbolehkan siswa membawa alat elektronik seperti
hp dan laptop di MA Almaarif Singosari cukup membuat siswa kesusahan dalam mengerjakan
tugas, salah satunya adalah membuat ppt. Peraturan yang dijalani di MA Almaarif
juga membawa dampak positif bagi siswanya, akan tetapi peraturan tersebut
dikatakan kurang cocok pada kurikulum saat ini.
Oleh karena itu, ada
beberapa solusi untuk memecahkan masalah tersebut yaitu
1.
Sekolah
menyediakan 1 lab komputer khusus untuk siswa yang berdomisili pondok agar
mempermudah mengerjakan tugas berbasis digital
2.
Menyediakan
tablet atau laptop bagi siswa untuk mengerjakan tugas digital. Ini dapat
mengakses dan mengerjakan tugas secara lebih efisien
3. Menentukan jadwal dimana siswa dapat menggunakan fasilitas digital untuk mengerjakan tugas mereka. Hal ini mencegah terjadinya penumpukan pekerjaan dalam sehari
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Sebagai berikut
kesimpulan makalah ini yaitu keterbatasannya media belajar berada di MA
Almaarif Singosari. Keterbatasan media belajar ini juga di karenakan peraturan
di sekolah tersebut yang tidak memperbolehkan membawa alat elektronik seperti
hp. Berbagai macam keluhan siswa atas kesulitan untuk mengerjakan tugas yang
berbasiskan digital, khususnya siswa yang berdomisili pondok.
Dengan adanya
keterbatasan media belajar ini dapat mempengaruhi tugas mereka, sehingga banyak
tugas yang belum selesai ataupun telat mengumpulkan pada tanggal yang sudah
ditentukan.
3.2
SARAN
Berdasarkan
kesimpulan diatas, ada beberapa yang perlu di perhatikan untuk memecahkan
masalah tersebut. Contohnya, penyediaan lab komputer bagi siswa yang sedang
membutuhkan akses digital untuk mengerjarkan tugas yang di berikan serta
memberi jadwal kepada siswa untuk menggunakan fasilitas digital agar tidak
terjadi penumpukan tugas dalam sehari
DAFTAR RUJUKAN
https://serupa.id/media-pembelajaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar