ARTIKEL
TATA
TERTIB DAN TATA KRAMA
Oleh
M. Abdilla Alfansyah 11 IPS 2
LATAR
BELAKANG
Tata tertib dan tata krama di madrasah sangat penting
karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan pembentukan karakter,
lingkungan belajar, dan persiapan untuk kehidupan di masyarakat. Berikut adalah
penjelasan mengapa tata tertib dan tata krama sangat penting di madrasah:
TUJUAN
1.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
2.
Pembentukan Karakter dan Disiplin
3.
Meningkatkan Etika dan Moral
4.
Mengajarkan Tanggung Jawab dan Kemandirian
5. Mencegah Perilaku Negatif
6.
Persiapan untuk Kehidupan di Masyarakat
7.
Mendukung Kegiatan Pembelajaran
Dengan
demikian, tata tertib dan tata krama di madrasah memainkan peran penting dalam
menciptakan lingkungan belajar yang efektif, membentuk karakter dan etika
siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang baik
dan bertanggung jawab.
ISI
ARTIKEL
Tata
tertib dan tata krama di madrasah sangat penting untuk menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif, disiplin, dan beretika. Berikut ini adalah beberapa poin
penting terkait dengan tata tertib dan tata krama di madrasah:
1.
Kehadiran dan Keterlambatan
- Siswa diwajibkan hadir tepat waktu dan
mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Keterlambatan harus disertai alasan
yang sah.
2.
Seragam dan Kerapian
- Siswa harus mengenakan seragam lengkap dan
rapi sesuai dengan aturan madrasah, termasuk atribut tambahan yang ditentukan,
seperti sepatu dan kaos kaki. Rambut harus dipotong rapi, terutama bagi siswa
laki-laki.
3.
Ketertiban di Kelas dan Lingkungan Madrasah
- Siswa diharapkan menjaga ketertiban dan
disiplin di kelas, menghormati guru dan staf, serta tidak melakukan tindakan
yang mengganggu proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan madrasah harus
selalu dijaga.
4.
Etika dan Perilaku
- Siswa harus menunjukkan sikap sopan
santun, menghargai sesama siswa, guru, dan staf. Tindakan seperti perundungan
(bullying) dan kekerasan tidak diperbolehkan.
5.
Ketaatan dalam Ibadah
- Siswa diharapkan menjalankan ibadah sesuai
dengan ajaran agama, seperti shalat lima waktu, dan menjaga perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai agama di lingkungan madrasah.
6.
Penggunaan Gawai
- Penggunaan gawai diatur secara ketat dan
hanya diperbolehkan pada waktu-waktu tertentu seperti saat istirahat atau
sesuai kebijakan madrasah.
7.
Partisipasi dalam Kegiatan Madrasah
- Siswa harus aktif berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan yang diadakan madrasah, termasuk upacara bendera, acara
keagamaan, dan kegiatan ekstrakurikuler.
8.
Sistem Poin dan Sanksi
- Beberapa madrasah menerapkan sistem poin
untuk menegakkan tata tertib. Poin diberikan untuk tindakan positif dan
dikurangi untuk pelanggaran. Sanksi untuk pelanggaran dapat berupa teguran,
tugas tambahan, pemanggilan orang tua, hingga sanksi lebih berat tergantung
tingkat pelanggaran.
Dengan
adanya tata tertib dan tata krama yang jelas, diharapkan siswa dapat belajar
dengan lebih baik dan membangun karakter yang disiplin dan beretika.
PENUTUP
Keberhasilan penerapan tata tertib dan tata krama membutuhkan kerjasama antara siswa, guru, dan orang tua. Semua pihak harus berkomitmen untuk mematuhi dan mendukung aturan yang ada. Dengan demikian, madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar secara akademis, tetapi juga tempat pembentukan karakter dan moral yang kuat.
Dengan menjalankan tata tertib dan tata krama secara
konsisten, madrasah dapat menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam
pengetahuan, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. Hal ini penting
untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dengan sikap positif
dan perilaku yang terpuji. Mari kita bersama sama mendukung upaya ini demi
terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar