Kamis, 23 Mei 2024

RESENSI ASYADZILI FIRMANSYAH

 RESENSI NOVEL SAGARAS

Peresensi: Asyadzili Firmansyah (XI IPS 2)

 


Judul: SagaraS

Jenis: Novel

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara

Tahun terbtit: 2022

Jumlah Halaman: 384 halaman

 

Novel SagaraS ini merupakan buku ke-13 dari serial bumi. Menceritakan tetang petualangan tiga tokoh utama yang bernama Ali, Raib, dan Seli. Cerita di Novel ini berfokus kepada Ali yang berusaha memecahkan misteri siapa ayah dan ibu kandungnya. Hingga pada pencobaan terakhir Ali, akhirnya dia menemukan ‘jejak’ akhir dari keberadaan kedua orang tuanya.

Setelah itu Ali memutuskan untuk pergi ke SagaraS, tempat terakhir ayah dan ibunya berada. Mengetahui hal itu Master Batozar, Raib dan Seli segera menyusul Ali karena SagaraS adalah tempat yang berbahaya. Namun, keputusan Ali sudah bulat. Maka dari itu Raib, Seli dan master B pun memutuskan untuk menemani Ali menuju SagaraS.

Mereka mencoba untuk mengarungi lautan dan akhirnya menemukan di mana letak klan SagaraS berada. Setibanya di SagaraS mereka dihadang oleh 13 ksatria pemimpin SagaraS. Mereka langsung diusir oleh 13 ksaria SagaraS. Namun, master B dan 3 sahabat itu bersikeras ingin masuk. Maka kedua belah pihak memutuskan untuk bertarung. Pertarungan itu berlangsung sengit. Dan pada akhirnya pertarungan itu dimenangi oleh master B dan 3 sahabat. Mereka pun diizinkan masuk ke SagaraS. Dan setelah pertarungan sengit itu ali pun bertemu dengan ibunya. Dan disaat terakhir, master B, Seli dan Raib berencana untuk pulang. Namun ali tidak mau kembali ke klan bumi. Pada awalnya Raib sangat marah, namun hal itu bisa diatasi oleh ibu Ali. Dan pada akhirnya ali tinggal bersama ibunya diklan SagaraS dan tidak berniat untuk kembali ke klan bumi.

Beberapa kekurangan dari novel “SagaraS” adalah: keterlaluan Plot Twist. Meskipun plot twist sering kali menarik, terlalu banyak atau terlalu keterlaluan dapat membuat cerita terasa tidak realistis atau terlalu memaksakan. Dalam kasus ini, kemungkinan terlalu dramatis bahwa Ali memilih untuk tinggal bersama ibunya di SagaraS, tanpa memperhitungkan ikatan atau tanggung jawabnya dengan klan Bumi.Karakterisasi yang Dangkal. Dari deskripsi, terlihat bahwa karakter-karakter dalam novel ini mungkin kurang dikembangkan. Ali, Raib, dan Seli mungkin memiliki potensi untuk dijelajahi lebih dalam lagi, termasuk latar belakang mereka, motivasi, dan perkembangan karakter selama cerita.Penggunaan Stereotip. Jika karakter atau plot menggunakan stereotip yang klise atau tidak terlalu dikembangkan, itu bisa membuat cerita terasa kurang orisinal atau menarik.

Meskipun Novel ini memiliki banyak kekurangan akan tetapi juga memiliki beberapa kelebihan antara lain: Plot yang Menarik. Meskipun terdapat kekurangan plot twist yang terlalu dramatis, ide dasar dari petualangan mencari orang tua Ali masih bisa menjadi dasar cerita yang menarik. Pengungkapan jejak terakhir dari keberadaan kedua orang tuanya bisa menjadi momen emosional yang kuat bagi pembaca.Konflik yang Memadai. Konflik antara klan Bumi dan klan SagaraS, serta pertarungan antara 13 ksatria dan master Batozar dengan sahabatnya, memberikan lapisan dramatis dan ketegangan yang cukup untuk menjaga pembaca tertarik.Potensi Pengembangan Karakter.Meskipun karakterisasi mungkin terasa dangkal dari deskripsi, masih ada potensi untuk mengembangkan karakter-karakter tersebut selama cerita berlangsung. Ini bisa menjadi peluang untuk memberikan kedalaman dan kompleksitas yang lebih besar kepada cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...