ARTIKEL: KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI MA ALMAARIF SINGOSARI.
NAMA:
- AMYLEE HANIFA ZAHRA ( XI IIS 2 )
- NURUL QOYIMAH ( XI IIS 2 )
Kebersihan lingkungan sekolah adalah faktor penting yang mendukung suasana belajar yang sehat dan menyenangkan. Di MA ALMAARIF Singosari, kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan tetapi juga seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf. Lingkungan yang bersih tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi belajar, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit. Meski sebagian besar siswa memahami pentingnya kebersihan, kenyataannya banyak yang masih kurang menyadari dan mengimplementasikannya. Sampah yang berserakan dan fasilitas kebersihan yang kurang memadai seperti tempat sampah dan toilet menjadi masalah utama. Ketidaktahuan dan kebiasaan buruk siswa dalam menjaga kebersihan memperburuk kondisi ini. Kesadaran siswa terhadap kebersihan perlu ditingkatkan. Meskipun ada pemahaman mengenai pentingnya kebersihan, perilaku sehari-hari masih belum mencerminkan hal tersebut. Peran keluarga sangat penting dalam membentuk perilaku siswa terhadap kebersihan. Pendidikan mengenai pentingnya kebersihan perlu diintegrasikan dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Fasilitas kebersihan di MA ALMAARIF Singosari masih perlu ditingkatkan. Jumlah tempat sampah yang tersedia tidak mencukupi dan penempatannya kurang strategis. Kondisi toilet dan tempat cuci tangan yang kurang terawat membuat siswa enggan menggunakannya. Penambahan dan perawatan fasilitas kebersihan sangat diperlukan untuk mendukung kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan lingkungan di MA ALMAARIF Singosari sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan sehat. Diperlukan peningkatan fasilitas kebersihan dan edukasi terus-menerus mengenai pentingnya kebersihan. Kolaborasi dengan keluarga dan masyarakat juga penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan sejak dini.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: pertama, peningkatan fasilitas kebersihan dengan menambah jumlah tempat sampah dan menempatkannya di lokasi strategis serta memastikan toilet dan tempat cuci tangan selalu dalam kondisi bersih dan terawat. Kedua, edukasi dan kampanye kebersihan dengan mengintegrasikan pendidikan kebersihan dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler serta mengadakan kampanye kebersihan dan lomba kebersihan antar kelas. Ketiga, kerja sama dengan keluarga dan masyarakat dengan melibatkan orang tua dan masyarakat dalam program kebersihan sekolah melalui komunikasi yang terbuka dan kegiatan kerja bakti bersama. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran dan perilaku siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkat secara signifikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar