ARTIKEL NANDA HIMMAH
MENGATASI TANTANGAN KETERLAMBATAN: MEMBANGUN DISIPLIN SISWA MA ALMAARIF SINGOSARI
Oleh: Nanda himmah
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, terlambat adalah datang tidak tepat waktu. Secara umum pengertian terlambat datang ke sekolah adalah suatu perilaku yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh sekolah atau tidak mengikuti peraturan sekolah. Masalah keterlambatan ini sering terjadi di berbagai sekolah yang memiliki aturan kurang kuat, sehingga para siswa tidak menaatinya atau dianggap sepele. Padahal perilaku terlambat datang ke sekolah merupakan perilaku maladaptif yang sering kali dijumpai di semua instansi pendidikan. Perilaku inilah yang menyebabkan siswa tidak memiliki sikap disiplin, taat pada aturan dan tepat waktu. Tindakan ini merugikan diri sendiri karena tertinggal materi pelajaran, serta merugikan orang lain yang sudah tepat waktu berangkat dan dapat mengganggu aktivitas belajarnya. Keterlambatan mempengaruhi dampak buruk bagi siswa yaitu, menurunnya prestasi akademik karena meninggalkan banyak materi dalam pelajaran, kurangnya kehadiran menyebabkan kehadiran tidak teratur, peluang meningkatnya perilaku negatif seperti bolos untuk tidak mengikuti pelajaran, stres dan kecemasan disebabkan karena sulit menyesuaikan diri dengan jadwal yang ketat atau tertinggal dengan teman. Sesuatu yang merugikan diri sendiri sebaiknya ditinggalkan dan diubah menjadi lebih baik agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan serta tidak menimbulkan penyesalan di masa depan.
Adapun upaya guru dalam menangani siswa yang sering terlambat, pertama guru dapat menyampaikan pentingnya datang tepat waktu dan pengaruh negatif terlambat, kedua guru melakukan pembinaan atau bimbingan terhadap siswa yang sering terlambat hal tersebut dapat menemukan solusi untuk mengatasi keterlambatan, ketiga memberikan penguatan positif seperti apresiasi, hadiah kecil, pengakuan, keempat guru dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa sehingga dapat termotivasi agar datang tepat waktu, terakhir guru memantau dan merekam data keterlambatan. Dampak dari pemberian hukuman di sekolah yang dilakukan oleh guru kepada siswa adalah untuk membentuk karakter siswa, agar memiliki sikap dan perilaku yang baik di sekolah. Jadi, itulah konsekuensi jika siswa sering atau selalu mengulangi datang terlambat yang sangat berdampak negatif pada diri sendiri untuk perkembangan kedepannya. Jika tidak bersedia untuk mengubah diri menjadi lebih disiplin, maka aspirasi atau tujuan kita untuk masa depan tidak akan tercapai, dan ini akan menimbulkan penyesalan yang sangat mendalam.
Adanya dampak bagi siswa ini memberi efek jera agar tidak mengulangi kesalahan, selain itu juga agar mematuhi tata tertib disekolah dan menjadikan siswa disiplin. Selain memberi hukuman, sebagai guru seharusnya menjadi tauladan bagi siswa-siswi nya, memberi contoh yang baik seperti menerapkan sikap disiplin, selalu masuk kelas tepat waktu, mentaati peraturan di sekolah dan lain sebagainya. Dampak jika guru tidak dapat memberi contoh yang baik bagi siswa-siswi nya adalah siswa mungkin tidak mendapatkan panduan yang tepat, motivasi yang kuat, atau inspirasi yang diperlukan untuk berkembang secara positif. Selain itu, juga dapat mempengaruhi moral dan etika siswa secara negatif, mengurangi kualitas pembelajaran, dan memperburuk suasana di kelas. Akibatnya, potensi siswa untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan karakter yang baik dapat terhambat.
Sekolah MA Almaarif Singosari merupakan sekolah swasta yang sangat banyak peminatnya terutama dari luar kota, karena letaknya yang strategis dekat dengan pesantren sehingga jika jarak rumah jauh dari sekolah, maka bisa tinggal di pesantren yang dekat sekolah. Sekolah setingkat SMA/MA ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari. Saat ini, MA Almaarif Singosari berstatus "Terakreditasi A". Banyaknya santri dari pesantren yang bersekolah disana, karena juga sesuai pelajaran di pondok yaitu agama. Selain itu fasilitas di MA Almaarif ini sangat lengkap, sehingga bagi siswa pesantren tidak perlu kawatir ketika ada tugas yang membutuhkan internet, serta dilengkapi juga perpustakaan luas dengan tempat membaca yang nyaman, memiliki berbagai buku cerita, pelajaran, dan lain sebagainya. Prestasi dari siswa juga sangat banyak, sering mengikuti lomba antar sekolah dan membawa nama harum MA Almaarif agar terkenal diberbagai kalangan daerah. Memiliki guru cukup banyak dan terkenal karena memiliki pangkat yang tinggi seperti dosen di kampus, pengurus pondok, penulis buku dan lain sebagainya. Meskipun sekolah ini terakreditasi A, sisi buruknya adalah siswa-siswi sering datang terlambat, setiap hari selalu ada. Selain itu banyaknya siswa yang bolos sekolah sehingga absen kelas tidak selalu lengkap. Siswa pesantren sering kali terlambat karena beberapa faktor yaitu mengaji, jadwal piket, gerbang belum dibuka, antri mandi, seragam hilang, ketiduran dan lain sebagainya, hal itulah yang menyebabkan siswa yang berdomisili pesantren sering terlambat. Selain itu siswa yang berdomisili rumahan atau tidak di pesantren, terkadang juga sering terlambat karena faktor kendaraan, jarak antara rumah dan sekolah jauh, bangun kesiangan.
Guru tatib MA Almaarif harus menghadapi siswa yang terlambat dengan memberinya hukuman ringan seperti latihan fisik, berlari memutari lapangan sebanyak 5x, merangkang, push up, squad jump, baca rotib, dan lain sebagainya. Selain latihan fisik juga diberi sanksi berupa point, jika sudah lebih dari batasnya maka akan memanggil kedua orang tuanya atau pengurus pondok. Upaya tersebut kurang efektif karena masi banyak yang melanggar seharusnya guru di MA Almaarif membuat peraturan yang ketat sehingga siswa-siswi tidak datang terlambat dan seharusnya guru juga mencontohkan agar menjadi lebih disiplin. Adapun cara lain yang dapat dilakukan guru untuk menangani siswa terlambat yaitu, pertama guru dapat menyampaikan pentingnya datang tepat waktu dan pengaruh negatif terlambat, kedua guru melakukan pembinaan atau bimbingan terhadap siswa yang sering terlambat hal tersebut dapat menemukan solusi untuk mengatasi keterlambatan, ketiga memberikan penguatan positif seperti apresiasi, hadiah kecil, pengakuan, keempat guru dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa sehingga dapat termotivasi agar datang tepat waktu, terakhir guru memantau dan merekam data keterlambatan. Guru juga berperan penting di lingkungan sekolah menjadikan tauladan bagi siswa-siswinya. Seharusnya sekolah juga memiliki aturan bagi guru yang terlambat dan mendapatkan konsekuensinya, sehingga tidak hanya siswa yang dihukum, tetapi juga guru yang datang terlambat. Sekolah juga harus bersikap adil terhadap guru dan siswa agar meciptakan kerukunan dan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar