Sabtu, 09 Desember 2023

CERPEN KAMALIYAH ZAHRO SWAZWINA

 

USAHA TAK HIANATI HASIL

Oleh Kamaliyah Zahro Swazwina XI IPS 2

 

              Malam itu, tepatnya setelah sholat isya’ berjamaah dilaksanakan. Seorang santri putri berdiri untuk menyampaikan pengumuman yang ternyata dia adalah ketua program bahasa.

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh” ucapnya.

Waalaikumsalam warahmatullohi wabarakatuh” jawab seluruh santri dengan kompak.

“Kami selaku pengurus program bahasa mewakili panitia ujian bahasa, akan mengumumkan ikhtibar lughoh atau ujian program bahasa semester ganjil. Ujian akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Desember 2023 dan hari Ahad tanggal 17 Desember 2023, dengan persyaratan ujian meliputi melunasi pembayaran kas bulanan sampai bulan Desember, tanggungan mahkamah, kelengkepan kitab, tanggungan jasus dan mufrodat, mengembalikan rapot, dan melengkapi presensi kehadiran minimal 90%” jelas ketua bahasa tersebut.

“Sampai disini ada yang ditanyakan?” tanyaketua bahasa kepada seluruh santri putri.

“Tidak ada” jawab seluruh santri putri dengan keras.

“Mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh” tutup ketua bahasa. Setelah pengumuman tersebut terlihat santri putri yang heboh membahas ujian yang akan dilaksanakan. Tak terkecuali santri yang biasa dipanggil Rena.

              Dengan adanya pengumuman tersebut, pastinya santri bahasa akan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian bahasa. Mulai dari melengkapi persyaratan ujian dan belajar agar bisa menjawab soal yang akan diberikan. Untuk itu, Rena juga mempersiapkan semuanya semaksimal mungkin. Hari Rabu tanggal 13 Desember 2023 semua persyaratan ujian harus sudah selesai, dan hanya menunggu hari ujian tiba.

              Seluruh santri yang ikut serta dalam ujian menginginkan dan berharap akan mendapat hasil yang terbaik. Maka dari itu, mereka harus belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Begitu juga dengan Rena, setiap pulang sekolah, pulang madrasah diniyah,dan setiap malam, Rena berusaha belajar dan memahami kembali setipa pelajaran yang telah diajarkan sebagai bahan soal ujian nanti. Dengan ikhtiar yang dibarengi dengan doa, Rena yakin akan bisa menjawab soal nanti.

 

 

…….

              Sore hari setelah Rena pulang madarasah diniyah,Rena sedang belajar di balkon samping kamarnya.Tiba-tiba Mbak Ifa sebagai pendamping Rena duduk di samping Rena ingin menemani Rena belajar.

“Semangat Rena, usahamu akan membuahkan hasilnya nanti” ucapnya menyemangati Rena. Akhirnya Rena kembali semangat, setelah Rena merasa bahwa dirinya kurang bisa memahami pelajaran yang akan diujikan. Rena juga merasa insecure dengan teman-temannya yang dengan mudah memahami pelajaran yang telah diberikan,berbeda dengan Rena yang harus sering-sering mengulangi pelajaran agar bisa memahamimnya.

              Akhirnya hari yang ditakutkan oleh santri bahasa telah tiba. Ujian akan segera dimulai beberapa menit lagi. Semua santri mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Setelah seluruh santri memasuki ruang ujian, dan soal telah diberikan, mereka mengerjakan dengan tenang.

“Waktu mengerjakan soal ujian kurang 5 menit” ucap panitia. Mendengar itu, Rena terburu buru meneyelesaikan soal yang belum terjawab. “Waktu mengerjakan soal ujian telah habis, seluruh santri diharap segera mengumpulkan lembar jawaban kepada pengawas”. Setelah Rena keluar dari ruangan, ia merasa kurang puas dengan jawaban dari soal tadi. Tapi, ia tetap tawakkal kepada Allah agar diberi hasil yang terbaik atas usahanya selama ini. Rena hanya menunggu hasilnya saat pengambilan rapot nanti.

 

…….

 

              “Seluruh santri putri program bahasa diharap untuk segera berkumpul di aula sekarang juga” ucap panitit ujian dipengeras suara. Seluruh santri telah berkumpul di aula.

Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh” salam Mbak Ami selaku panitia ujan semester ganjil.

Waalaikumsalam warahmatullohi wabarakatuh” jawab seluruh santri.

“Hari ini diadakan pengambilan rapot ujian program bahasa semester ganjil, diharapkan seluruh santri program bahasa untuk menuju kelasnya masing-masing dan mengambil rapot diwali kelasnya masing-masing” jelas Mbak Ami. “ Tapi sebelum, kami akan mengumumkan santri berprestasi sebagai peraih bintang kelas dan bintang pelajar ujian program bahsa semester ganjil” sambung Mbak Ami.

“Peraih bintang pelajar ujian program bahsa semester ganjil diraih oleh santri dengan nomor induk 3795, dengan rata-rata nilai ujian 99,5, diraih oleh ananda Reynaka Annafisah”. Rena sangat terkejut mendengar itu, ia sangat bersyukur dan tak hentinya mengucap hamdalah. Rena yakin bahwa setiap apa yang kita perjuangkan, maka itulah hasil yang akan kita dapatkan.

1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...