Minggu, 31 Maret 2024

ARTIKEL M.RAFFA SYAIBANI DAN ULIL ABSOR

 

OPTIMALISASI WAKTU LUANG: MEMAHAMI DAMPAK NEGATIF DAN STRATEGI MENGELOLA JAM KOSONG PADA LINGKUNGAN SEKOLAH

Oleh: Mochammad Raffa Syaibani dan Ulil Absor

 

Optimalisasi waktu luang, khususnya dalam lingkungan sekolah, menjadi fokus perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam konteks ini, pemahaman terhadap dampak negatif dari jam kosong dan strategi pengelolaannya menjadi penting. Dampak negatif tersebut antara lain meliputi penurunan produktivitas belajar, peningkatan risiko perilaku negatif, dan ketidakseimbangan antara waktu belajar dan istirahat siswa. Strategi yang dapat diadopsi untuk mengelola jam kosong meliputi penerapan program pembelajaran berbasis proyek atau kerja kelompok, program pengawasan dan bimbingan yang terstruktur, serta optimalisasi sumber daya manusia sekolah. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan bermanfaat bagi siswa dapat diciptakan, serta potensi waktu luang mereka untuk belajar dan pengembangan pribadi dapat dimaksimalkan.

Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan waktu luang siswa di sekolah, melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan jam kosong dapat meningkatkan rasa memiliki siswa terhadap kegiatan yang diselenggarakan selama jam tersebut. Sekolah juga dapat menyediakan program pengembangan diri yang beragam, seperti pelatihan keterampilan interpersonal atau sesi konseling individu, untuk membantu siswa dalam pengembangan potensi pribadi mereka. Selain itu, Guru dapat mengadakan sesi diskusi atau forum terbuka selama jam kosong untuk memfasilitasi kolaborasi antara guru dan siswa. Evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan diperlukan untuk memastikan efektivitas strategi pengelolaan jam kosong yang telah diterapkan. Dengan menerapkan saran-saran ini secara konsisten, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan bermanfaat bagi siswa selama jam kosong, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan positif bagi siswa.

Untuk melengkapi upaya optimalisasi pengelolaan waktu luang siswa di sekolah, penting bagi pihak sekolah untuk secara terus-menerus mengidentifikasi dan mengevaluasi keefektifan strategi yang telah diterapkan. Hal ini dapat dilakukan melalui survei dan pemantauan berkala terhadap respons siswa dan hasil pembelajaran yang tercapai selama jam kosong. Selain itu, pengembangan program-program tambahan yang dapat merangsang minat dan kreativitas siswa juga perlu dipertimbangkan, seperti workshop seni, klub kegiatan ekstrakurikuler, atau sesi diskusi yang mengundang pembicara tamu dari berbagai bidang. Dengan pendekatan yang holistik dan adaptif, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang dinamis dan merangsang bagi siswa selama jam kosong, sehingga mengoptimalkan potensi mereka untuk belajar dan tumbuh secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...