Rabu, 27 Maret 2024

MAKALAH NAYSHILLA BILQIS AQEELA

 

STRATEGI EFEKTIF DALAM MEMPERTAHANKAN        KEBERSIHAN KELAS DAN MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MA ALMAARIF SINGOSARI

 

 

MAKALAH

 

 

 







 

 

 

 

Disusun oleh :

           Nayshilla Bilqis A.      (28)

 

 

 

 

KELAS XI IPS 1

MADRASAH ALIYAH ALMAARIF SINGOSARI

MARET 2024


KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ strategi efektif dalam mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa ” dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Makalah ini bertujuan untuk mengkaji strategi efektif dalam mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa, serta memberikan solusi untuk mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi dan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca, khususnya para guru, siswa, dan orang tua.

Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

A. Indra Nurdianto, M.Pd. selaku guru pembimbing tugas makalah Bahasa Indonesia.

B. Keluarga dan teman-teman yang mendukung proses penelitian makalah ini.

            Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

 

Singosari, 1 Januari 2024

 

 

 

Penyusun







BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang Masalah

Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh dan juga menumbuhkan sikap disiplin siswa tentu membutuhkan strategi guru dalam mengimplementasikan dalam proses pembelajaran Salah satu strategi guru dalam menumbuhkan disiplin adalah dengan cara pengelolaan kelas yang efektif. Hal ini dijelaskan oleh Narwanti (2013: 75-76) bahwa salah satu strategi guru sebagai pendidik adalah sebagai pengelola dalam kegiatan pembelajaran kelas.

Guru juga menghimbau siswa untuk menyimpan alat-alat sekolah setelah

digunakan, misalkan menyimpannya kembali di tasnya masing masing. Peralatan pembelajaran harus disimpan apabila tidak digunakan lagi untuk menciptakan lingkungan kelas yang rapi. Hal ini sesuai dengan pendapat Gunawan (2019:128). Dalam proses belajar mengajar atau melakukan kegiatan praktikum serta olah raga dibutuhkan beberapa peralatan yang digunakan untuk kegiatan tersebut.

    Guru kelas juga selalu meminta siswa untuk tidk membuang sampah di laci meja. Hal ini sesuai dengan Djabidi (2016:117) yang menjelaskan perlunya menjaga kebersihan karena mutlak harus dijaga dan dipelihara warga kelas.

      Disiplin dapat diartikan sebagai sesuatu yang mendorong kita untuk melakukan perbuatan sesuai dengan aturan yang ada (Armaini et al., 2022; I

riansyah et al., 2022); Supiana et al., 2019).

     Pembentukan disiplin pada siswa, dimaksudkan agar kelak mereka mampu mengatur segala kegiatannya dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan oleh kelompok atau masyarakat di mana siswa tinggal, termasuk lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat

(Magfiroh et al.,2019;Harni&Tarjiah, 2018)

 

        Munculnya perilaku tidak disiplin menunjukkan bahwa pengetahuan yang      terkait dengan karakter yang didapatkan siswa di sekolah tidak membawa dampak positif terhadap perubahan perilaku siswa sehari-hari (Irsan & Syamsurijal, 2020; Subiarto & Wakhudin, 2021).

    Kedisiplinan akan terwujud jika kinerja guru dalam hal pengajarannya sesuai dengan standar yang berlaku di sekolah, sehingga dapat menjadi pedoman siswa. Hal ini sejalan dengan pendapatnya (Nurberlian et al., 2021; Suprihatiningrum et al., 2021) bahwa guru harus mampu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan bagi siswa, terutama kedisiplinan bagi dirinya sendiri dan menghilangkan kebiasaan siswa dari tindakan yang menimbulkan masalah tentang kedisiplinan.

   Disiplin dapat diartikan sebagai sesuatu yang mendorong kita untuk melakukan perbuatan sesuai dengan aturan yang ada (Armaini et al., 2022; Iriansyah et al., 2022); Supiana et al., 2019).

 


 

 

 

 

  1.2 Rumusan Masalah

1.     Faktor apa saja yang mempengaruhi dalam mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif singosari?

2.     Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif singosari?

 

  1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1.     Mengetahui faktor yang mempengaruhi dalam mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif Singosari saat ini.

2.     Mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif Singosari.





BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1   Faktor yang mempengaruhi dalam mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif Singosari

 Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam mempertahankan keberhasilan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa antara lain: 1. Kualitas guru dalam mengajar dan mendidik. 2. Ketersediaan dan kualitas fasilitas belajar. 3. Kebijakan dan manajemen sekolah. 4. Dukungan dan keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak. 5. Kesadaran dan motivasi siswa dalam belajar.

 1. Kualitas guru dalam mengajar dan mendidik sangat penting dalam mempertahankan keberhasilan kelas. Guru yang baik akan mampu menyampaikan materi dengan jelas dan menarik, serta mampu membangun hubungan yang baik dengan siswa.

2. Ketersediaan dan kualitas fasilitas belajar juga mempengaruhi keberhasilan kelas. Fasilitas yang memadai dan berkualitas akan mendukung proses belajar mengajar.

3. Kebijakan dan manajemen sekolah yang baik akan mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan kedisiplinan siswa.

4. Dukungan dan keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak sangat penting. Orang tua yang terlibat aktif dalam proses belajar anak akan meningkatkan motivasi dan kedisiplinan anak.

5. Kesadaran dan motivasi siswa dalam belajar juga sangat penting. Siswa yang memiliki motivasi tinggi akan lebih disiplin dan berprestasi.

 

 

 

 

 

 

2.2 Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mempertahankan kebersihan kelas dan meningkatkan kedisiplinan siswa MA Almaarif Singosari

Banyak cara untuk mengatasi masalah tersebut seperti :

1. Membuat jadwal piket kelas yang jelas dan adil.

2. Mengadakan rapat kelas secara rutin untuk membahas masalah kebersihan dan kedisiplinan.                           

3. Memberikan sanksi yang tegas bagi siswa yang melanggar aturan.

4. Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan kedisiplinan.                                

5. Mengadakan kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai kebersihan dan kedisiplinan.

 1. Jadwal piket kelas yang jelas dan adil akan memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan kelas.

2. Rapat kelas adalah forum yang efektif untuk membahas masalah dan mencari solusi bersama.

3. Sanksi yang tegas akan meningkatkan kesadaran siswa untuk mematuhi aturan.

4. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan kedisiplinan anak mereka di rumah.

5. Kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai kebersihan dan kedisiplinan, seperti lomba kebersihan kelas atau kegiatan lainnya, dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kedisiplinan.

 

 

 

 

 

 


BAB III

PENUTUP

 

3.1  Kesimpulan

Secara ini, dapat kami simpulkan bahwa disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan atau ketentuan yang telah ditetapkan di MA ALMAARIF SINGOSARI sikap disiplin ini ditumbuhkan dengan tujuan agar siswa terbiasa mengatur dirinya sendiri.

 

3.2  Saran

Berdasarkan simpulan di atas, kami menyarakan bahwa setiap siswa agar disiplin mengenai tata tertib dan disiplin waktu, kami juga menyarakan bahwa dewan guru juga harus adil dalam memberikan sanksi kepada muridnya.

 

 

 

 

 


DAFTAR RUJUKAN

 

      Narwanti (2013: 75-76) bahwa salah satu strategi guru sebagai pendidik adalah sebagai pengelola dalam kegiatan pembelajaran kelas

      Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2009 Uraian tersebut juga sesuai dengan pendapat Rofiq (2009: 14),

     Gunawan (2019: 128).

     Djabidi (2016:117)

https://core.ac.uk/download/pdf/327233749.pdf

Armaini et al., 2022; Iriansyah et al., 2022); Supiana et al., 2019

Magfiroh et al.,2019;Harni&Tarjiah, 2018

Irsan & Syamsurijal, 2020; Subiarto & Wakhudin, 2021

Nurberlian et al., 2021; Suprihatiningrum et al., 2021

Armaini et al., 2022; Iriansyah et al., 2022); Supiana et al., 2019

file:///C:/Users/Amirah%20Nur%20fauziyah/Downloads/16.+JIPP+Vol+7+No.+1+Nurul+Amelia+142-149%20(2).pdf

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...