Jumat, 31 Mei 2024

MAKALAH FARHAN ATOURROCHMAN DAN M.AFRICK NAFSAK

Pentingnya Kebersihan di MA Almaarif Singosari: Upaya dan Tantangan

 

MAKALAH

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

Disusun oleh:

Farhan Atourrochman

(7)

Muhammad Africk Nafsak

(13)

 

 

 

KELAS XI IPS 2

MADRASAH ALIYAH ALMAARIF SINGOSARI

31 MEI 2024

 

KATA PENGANTAR

 

 

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Kebersihan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan pendidikan. MA Almaarif Singosari sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, baik kebersihan diri, lingkungan, maupun kebersihan hati.

Lingkungan yang bersih tidak hanya mendukung proses belajar mengajar yang kondusif tetapi juga mencerminkan nilai-nilai islami yang diajarkan di MA Almaarif Singosari. Oleh karena itu, menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama antara pihak sekolah, siswa, dan seluruh warga sekolah.

Makalah ini berusaha untuk mengkaji lebih dalam tentang kebersihan di MA Almaarif Singosari. Dengan adanya kajian ini, diharapkan dapat ditemukan solusi serta upaya yang lebih efektif dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam menjaga kebersihan di MA Almaarif Singosari dan dapat menjadi referensi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengelola kebersihan lingkungan sekolah.

 

Terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Malang, 28 Maret 2024

 

Penulis


DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.. ii

DAFTAR ISI. 1

BAB I PENDAHULUAN.. 2

1.1      Latar Belakang. 2

1.2      Rumusan Masalah. 3

1.3      Tujuan Penelitian. 3

1.4      Manfaat Penelitian. 3

BAB II PEMBAHASAN.. 5

2.1      Kesadaran dan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan. 5

2.2      Upaya Pihak Sekolah dalam Menjaga Kebersihan. 6

2.3      Tantangan dan Solusi dalam Menjaga Kebersihan. 7

BAB III PENUTUP. 9

3.1      Kesimpulan. 9

3.1      Saran. 9

DAFTAR RUJUKAN.. 10

 

 

  

 

BAB I
PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

 

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang krusial dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar siswa, serta mengurangi risiko penyakit yang dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Di MA Almaarif Singosari, kebersihan menjadi salah satu fokus utama yang terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.

Kebersihan di MA Almaarif Singosari tidak hanya meliputi aspek fisik seperti kebersihan ruang kelas, halaman, dan fasilitas umum, tetapi juga mencakup kebersihan diri siswa dan tenaga pengajar. Upaya untuk menjaga kebersihan ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolah. Namun, menjaga kebersihan secara konsisten bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kerjasama yang solid antara semua pihak yang terkait.

Meskipun demikian, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Tantangan tersebut antara lain kesadaran dan kepedulian sebagian siswa yang masih kurang, keterbatasan sarana dan prasarana kebersihan, serta kendala dalam pengawasan dan pemeliharaan kebersihan secara rutin. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan upaya yang lebih efektif untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.

 

1.2  Rumusan Masalah

 

1.       Bagaimana tingkat kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan di MA Almaarif Singosari?

2.       Apa saja upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah?

3.       Apa saja tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan di MA Almaarif Singosari dan bagaimana cara mengatasinya?

1.3  Tujuan Penelitian

 

1.       Untuk mengetahui tingkat kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan di MA Almaarif Singosari.

2.       Untuk mengevaluasi upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

3.       Untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan di MA Almaarif Singosari dan mencari solusi yang tepat.

 

 

1.4  Manfaat Penelitian

 

1.       Manfaat Praktis:

 

1)      Memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah mengenai strategi yang efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

2)      Meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan.

3)      Membantu pihak sekolah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

 

 

2.       Manfaat Teoritis:

 

1)      Menambah referensi ilmiah mengenai kebersihan di lingkungan sekolah, khususnya di sekolah berbasis Islam.

2)      Menjadi bahan kajian bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dalam topik kebersihan lingkungan sekolah.

3)      Memberikan kontribusi dalam pengembangan teori dan praktik kebersihan di lingkungan pendidikan.

 


 

 

BAB II
PEMBAHASAN

 

2.1  Kesadaran dan Kepedulian Siswa terhadap Kebersihan

 

Kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kebersihan di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan beberapa siswa dan guru di MA Almaarif Singosari, terlihat bahwa masih ada sebagian siswa yang kurang peduli terhadap kebersihan. Mereka sering kali membuang sampah sembarangan dan kurang menjaga kebersihan diri sendiri.

Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan. Pihak sekolah dapat mengadakan program-program yang menarik dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran siswa, seperti lomba kebersihan kelas, kampanye kebersihan, dan kegiatan gotong royong. Selain itu, peran guru sebagai teladan juga sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebersihan kepada siswa.

Selain program-program tersebut, pendekatan religius juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran siswa. Mengingat MA Almaarif Singosari adalah sekolah berbasis Islam, penanaman nilai-nilai kebersihan yang diajarkan dalam agama Islam dapat menjadi cara yang efektif untuk membangkitkan kesadaran siswa. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman dan hal ini perlu ditekankan kepada siswa secara terus-menerus.

 

2.2  Upaya Pihak Sekolah dalam Menjaga Kebersihan

 

Pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana kebersihan yang memadai, seperti tempat sampah di setiap sudut sekolah, kamar mandi yang bersih, dan tempat cuci tangan yang mudah diakses. Selain itu, pihak sekolah juga rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Selain penyediaan fasilitas, pihak sekolah juga menerapkan aturan-aturan yang ketat mengenai kebersihan. Misalnya, siswa diwajibkan untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan ruang kelas, dan mengikuti jadwal piket kebersihan. Aturan ini diharapkan dapat membiasakan siswa untuk selalu menjaga kebersihan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Program edukasi dan kampanye kebersihan juga sering dilakukan oleh pihak sekolah. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, siswa diajak untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa program yang telah dilakukan antara lain seminar kebersihan, pembuatan poster dan slogan kebersihan, serta pemberian penghargaan kepada kelas atau siswa yang paling bersih.

 

2.3  Tantangan dan Solusi dalam Menjaga Kebersihan

 

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebersihan di MA Almaarif Singosari. Tantangan pertama adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian sebagian siswa terhadap kebersihan. Hal ini memerlukan pendekatan yang lebih personal dan berkesinambungan dalam edukasi kebersihan.

Tantangan kedua adalah keterbatasan sarana dan prasarana kebersihan. Meskipun sudah ada tempat sampah dan fasilitas kebersihan lainnya, namun jumlah dan kondisinya masih perlu ditingkatkan. Pihak sekolah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap fasilitas kebersihan yang ada dan melakukan perbaikan atau penambahan jika diperlukan.

Tantangan ketiga adalah konsistensi dalam pengawasan dan pemeliharaan kebersihan. Kebersihan bukanlah sesuatu yang bisa dijaga hanya dengan satu kali tindakan, melainkan perlu dijaga secara rutin. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang solid antara pihak sekolah, siswa, dan seluruh warga sekolah untuk menjaga kebersihan secara konsisten. Pengawasan yang ketat dan pemberian sanksi bagi yang melanggar aturan kebersihan juga perlu diterapkan secara tegas.

 

 


BAB III
PENUTUP

 

3.1  Kesimpulan

 

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kebersihan di MA Almaarif Singosari adalah aspek penting yang perlu mendapat perhatian serius. Kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan masih perlu ditingkatkan melalui berbagai program edukasi dan kampanye kebersihan. Pihak sekolah juga perlu terus melakukan upaya-upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana kebersihan yang memadai serta menerapkan aturan kebersihan yang ketat.Namun, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi dalam kegiatan lingkungan di sekolah, meliputi: faktor internal, faktor eksternal, kesempatan berpartisipasi, kemauan atau motivasi individu, dan kemampuan dengan pengetahuan tentang program tersebut, pengaruh psikologis, pendidikan dan pengalaman. Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat dirancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat partisipasi dalam kegiatan lingkungan di sekolah, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan peduli.

 

3.1  Saran

 

Pihak sekolah disarankan untuk lebih intensif dalam melakukan edukasi kebersihan kepada siswa dengan pendekatan yang menarik dan sesuai dengan nilai-nilai islami. Perlu adanya evaluasi dan peningkatan terhadap sarana dan prasarana kebersihan di lingkungan sekolah. Diperlukan kerjasama yang lebih solid antara pihak sekolah, siswa, dan seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan secara konsisten.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR RUJUKAN

 

 

Abdullah, M. (2019). Pendidikan Karakter di Sekolah Islam. Jakarta: Pustaka Islami.

Hidayat, A. (2020). Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Sari, N., & Hasan, R. (2018). Manajemen Kebersihan di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Setiawan, D. (2021). "Strategi Meningkatkan Kesadaran Kebersihan Siswa di Sekolah". Jurnal Pendidikan, 12(3), 215-228.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...