Selasa, 28 Mei 2024

RESENSI ABDILLA ROSYIDA

                                        RESENSI NOVEL TERUSLAH BODOH JANGAN PINTAR

Peresensi: Abdilla Rosyida (XI IPS 2)



DATA BUKU

·       Judul: Teruslah Bodoh Jangan Pintar

·       Penulis: Tereliye

·       Penerbit: PT. Sebak Grip Nusantara

·       Tahun: Februari 2024

·       Jumlah Halaman: 371 hlm

 

 

Buku ini adalah karangan dari Tereliye yang terkenal dikalangan anak muda, banyak sekali karya yang diciptakannya serta menarik perhatian anak muda untuk membacanya. Pengarang Tereliye yaitu Ahmad Riza Patria, beliau memiliki hobi menulis sejak tahun 2002 dan mengembangkan karyanya menjadi novel yang bersifat kepahlawanan, semangat pantang menyerah, dan ketulusan dalam berjuang untuk mencapai impian. Novel ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai penulis pemula terbaik dalam ajang Piala Citra Festival Film Indonesia pada tahun 2008. Pada waktu itu, Tere Liye telah berhasil menulis skenario untuk film “Mengejar Matahari”. Buku Tereliye dikenal dari gaya bahasa, cerita yang memiliki pesan moral, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Tema-tema yang sering diangkat dalam karyanya adalah tentang kehidupan, percintaan, persahabatan, dan agama Islam. Buku ini memiliki keunikan berbeda dengan yang lain, dari judulnya yang unik jika orang membaca pasti mengira tidak layak dibaca, namun ketika orang membaca buku tersebut dari awal hingga selesai mereka akan paham apa maksud dari judul tersebut. Jadi seperti menemukan teka-teki dari judul dan gambar.

Sinopsis:

Saat hukum dan kekuasaan dipegang oleh serigala-serigala buas berbulu domba. Saat seluruh negeri dikangkangi orang-orang jualan sok sederhana tapi sejatinya serakah. Apakah kalian akan tutup mata, tutup mulut, tidak peduli dengan apa yang terjadi? Atau kalian akan mengepalkan tangan ke udara, LAWAN!

Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar menceritakan tentang keadilan rakyat yang tinggal diplosok desa. Suatu hari desa itu menyelenggarakan lomba sepakbola yang diikuti banyak kelompok dari berbagai desa yang berbeda. Saat permainan dimulai ada sekelompok tim yang sangat hebat memainkannya dan mereka pun memasuki babak final yaitu tim Badrun. Badrun dan teman-temannya sangat senang karena mereka memasuki babak final, setelah selesai pertandingan mereka mandi di sungai bekas tambang. Ahmad salah satu teman Badrun yang 1 tim tadi melarangnya agar tidak mandi disana karena sangat berbahaya, namun mereka keras kepala akhirnya Ahmad pun membiarkannya dan dia pun ikutan mandi serta bermain bola di air. Saat mereka asik bermain, tiba-tiba Badrun kakinya kram lalu tenggelam teman-temannya tidak ada yang menyadarinya sampai mereka hendak mau pulang baru sadar jika ada temannya yang hilang. Mereka melaporkan ke kepala desa lalu warga sekitar mencari bersama-sama dan alangkah terkejutnya mereka saat menemukan Badrun dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di pinggir sungai bekas tambang. Akhirnya para penduduk menyalahkan lobang bekas tambang itu dan melaporkannya ke peradilan.

Bertahun-tahun masalah tentang anak tenggelam belum terselesaikan dan kembali dibuka ketika Ahmad umur 40 an. Ahmad menjadi saksi atas kematian temannya itu, ia harus menceritakan semua yang terjadi. Singkat cerita penyebab kematiannya adalah tambang milik PT Semesta Minerals dan Mining yang membuat lobang namun tidak ditutup kembali dan menjadikannya sebuah kolam seperti sungai. Berbagai saksi diundang untuk menyampaikan kebenarannya, namun pihak tergugat sangat pandai untuk membuat omongan karena dihadiri oleh pengacara yang terkenal bijak maksudnya bijak membuat cerita karangan namun tidak ada yang menyadarinya. Pada akhir cerita ini pemenangnya adalah pihak tergugat atau tambang.

Buku ini memiliki kekurangan seperti alur maju-mundur yang membuat bingung, bahasa terkadang sulit untuk dipahami dan tidak di tebak endingnya antara happy atau sad ending karena berada ditengah. Namun, memiliki keunggulan seperti buku ini dapat memberi kita pelajaran mengenai hukum yang berlaku di negara berkembang serta mengerti bahwa hukum juga bisa dibeli dengan uang.

1 komentar:

RESENSI AFIQ HUSNATU ZAHRA

 RESENSI NOVEL  Judul laut bercerita  Penulis:Kelas.chudori  “Laut Bercerita” adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang diterbitkan p...