RESENSI NOVEL TERUSLAH BODOH JANGAN PINTAR
Peresensi: Abdilla Rosyida (XI IPS 2)
DATA BUKU
· Judul:
Teruslah Bodoh Jangan Pintar
· Penulis:
Tereliye
· Penerbit:
PT. Sebak Grip Nusantara
· Tahun:
Februari 2024
· Jumlah
Halaman: 371 hlm
Buku
ini adalah karangan dari Tereliye yang terkenal dikalangan anak muda, banyak
sekali karya yang diciptakannya serta menarik perhatian anak muda untuk
membacanya. Pengarang Tereliye
yaitu Ahmad Riza Patria, beliau memiliki hobi menulis sejak tahun 2002 dan
mengembangkan karyanya menjadi novel yang bersifat kepahlawanan, semangat
pantang menyerah, dan ketulusan dalam berjuang untuk mencapai impian. Novel
ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai penulis pemula terbaik dalam ajang Piala Citra Festival Film
Indonesia pada tahun 2008. Pada waktu itu, Tere Liye telah berhasil menulis
skenario untuk film “Mengejar Matahari”. Buku Tereliye dikenal dari gaya
bahasa, cerita yang memiliki pesan moral, serta menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh pembaca. Tema-tema yang sering diangkat dalam karyanya adalah
tentang kehidupan, percintaan, persahabatan, dan agama Islam. Buku ini memiliki
keunikan berbeda dengan yang lain, dari judulnya yang unik jika orang membaca
pasti mengira tidak layak dibaca, namun ketika orang membaca buku tersebut dari
awal hingga selesai mereka akan paham apa maksud dari judul tersebut. Jadi
seperti menemukan teka-teki dari judul dan gambar.
Sinopsis:
Saat hukum dan kekuasaan dipegang oleh
serigala-serigala buas berbulu domba. Saat seluruh negeri dikangkangi
orang-orang jualan sok sederhana tapi sejatinya serakah. Apakah kalian akan
tutup mata, tutup mulut, tidak peduli dengan apa yang terjadi? Atau kalian akan
mengepalkan tangan ke udara, LAWAN!
Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar menceritakan
tentang keadilan rakyat yang tinggal diplosok desa. Suatu hari desa itu
menyelenggarakan lomba sepakbola yang diikuti banyak kelompok dari berbagai desa
yang berbeda. Saat permainan dimulai ada sekelompok tim yang sangat hebat
memainkannya dan mereka pun memasuki babak final yaitu tim Badrun. Badrun dan
teman-temannya sangat senang karena mereka memasuki babak final, setelah
selesai pertandingan mereka mandi di sungai bekas tambang. Ahmad salah satu
teman Badrun yang 1 tim tadi melarangnya agar tidak mandi disana karena sangat
berbahaya, namun mereka keras kepala akhirnya Ahmad pun membiarkannya dan dia
pun ikutan mandi serta bermain bola di air. Saat mereka asik bermain, tiba-tiba
Badrun kakinya kram lalu tenggelam teman-temannya tidak ada yang menyadarinya sampai
mereka hendak mau pulang baru sadar jika ada temannya yang hilang. Mereka
melaporkan ke kepala desa lalu warga sekitar mencari bersama-sama dan alangkah
terkejutnya mereka saat menemukan Badrun dalam kondisi tidak bernyawa mengapung
di pinggir sungai bekas tambang. Akhirnya para penduduk menyalahkan lobang
bekas tambang itu dan melaporkannya ke peradilan.
Bertahun-tahun masalah tentang anak tenggelam
belum terselesaikan dan kembali dibuka ketika Ahmad umur 40 an. Ahmad menjadi
saksi atas kematian temannya itu, ia harus menceritakan semua yang terjadi. Singkat
cerita penyebab kematiannya adalah tambang milik PT Semesta Minerals dan Mining
yang membuat lobang namun tidak ditutup kembali dan menjadikannya sebuah kolam
seperti sungai. Berbagai saksi diundang untuk menyampaikan kebenarannya, namun
pihak tergugat sangat pandai untuk membuat omongan karena dihadiri oleh
pengacara yang terkenal bijak maksudnya bijak membuat cerita karangan namun
tidak ada yang menyadarinya. Pada akhir cerita ini pemenangnya adalah pihak
tergugat atau tambang.
Buku ini memiliki kekurangan seperti alur maju-mundur
yang membuat bingung, bahasa terkadang sulit untuk dipahami dan tidak di tebak
endingnya antara happy atau sad ending karena berada ditengah. Namun, memiliki
keunggulan seperti buku ini dapat memberi kita pelajaran mengenai hukum yang
berlaku di negara berkembang serta mengerti bahwa hukum juga bisa dibeli dengan
uang.
Clue : 271 T 🙏
BalasHapus